Selain multiuser komputer, menurut Budi, Bumka Tekno Sains juga sudah berhasil menciptakan alat yang disebutnya sebagai Touch Pen.
Baca Juga: FiberisasiXL Axiata Capai 200 Kota dan Kabupaten, Antisipasi Jaringan 5G
Dengan alat ini, teknologi layar sentuh bisa diterapkan pada media apa pun hanya dengan menggunakan infocus.
“Layar komputer yang ditampilkan lewat infocus pada dinding, layar atau apapun, bisa jadi layar sentuh dengan Touch Pen."
"Kalau layar sentuh ukuran 50 inch, harganya bisa sampai Rp 50 juta, maka alat ini harganya hanya Rp 1,5 juta,” katanya.
Peralatan ini, menurut Budi, nantinya akan diproduksi secara massal di industri rumahan warga Kampung Cilimus Hideung.
Baca Juga: Layanan Internet Fiber Optic GIG Sasar Milenial Mulai Rp 200 Ribuan
Makanya, menurut Budi tidak salah jika dirinya menyebut kampungnya sebagai kampung teknologi.
“Warga sudah siap kalau ada permintaan dalam jumlah banyak, alatnya baru kita perkenalkan dan demonstrasikan,” jelasnya.
Wakil bupati Garut kagum Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, yang melihat langsung demonstrasi Touch Pen yang dilakukan Budi, mengaku kagum dengan inovasi teknologi terapan yang dilakukan Budi dan warga Kampung Cilimushideung.
Ia sama sekali tidak menyangka, teknologi terapan seperti ini bisa dilakukan oleh warga Kampung Cilimushideung yang jauh dari perkotaan.
Baca Juga: Jaringan Fiber Optic Palapa Ring Ribuan Km Siap Layani Akses 4G di Wilayah Pinggiran