Follow Us

Indonesia Ingin Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, Ini Manfaat dan Tantangannya

None - Selasa, 07 Juli 2020 | 20:23
Ilustrasi redenominasi uang rupiah
Kemenkeu

Ilustrasi redenominasi uang rupiah

Untuk itu, redenominasi akan memberikan manfaat besar bagi transaksi keuangan, baik melalui SWIFT maupun alat komunikasi konvensional lain, seperti teleks dan faksimile yang dilengkapi sandi tertentu sebagai pengaman.

Maka, sektor jasa keuangan, baik bank maupun nonbank, pasti menyambut hangat redenominasi itu.

Kedua, redenominasi akan meningkatkan rasa percaya diri terhadap rupiah.

Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mencapai Rp 13.300.

Baca Juga: Dua Kapal Induk Amerika ke Laut China Selatan Unjuk Kekuatan, China Gertak Balik

Ketika Rp 1.000 dipotong menjadi Rp 1, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hanya Rp 13,30.

Dengan demikian, kelak kita akan merasa lebih bangga dengan mengantongi rupiah.

Dengan bahasa lebih jernih, setelah redenominasi, maka rupiah akan naik peringkat dalam nilai tukar terhadap dollar AS.

Kenaikan tersebut akan mendorong orang Indonesia lebih suka memegang rupiah daripada mata uang asing, katakanlah dollar AS, di dalam negeri.

Baca Juga: Begini Cara Cek Pesan WhatsApp yang Dihapus Pengirimnya, Biar Tak Penasaran!

Ketiga, pemangkasan beberapa nol dalam mata uang rupiah itu akan mengerek kredibilitas rupiah di pasar keuangan nasional.

Ketika pasar modal lebih bergairah karena kestabilan nilai tukar rupiah, maka pasar modal akan lebih dipilih untuk menjadi wadah bagi perusahaan besar (korporasi), untuk mencari dana dengan menerbitkan surat utang atau obligasi (bond).

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest