Nextren.com - Masih tertutupnya pusat perbelanjaan dan pertokoan untuk publik karena pandemi COVID-19, membuat konsumen beralih ke cara belanja online dan mobile untuk membeli bahan makanan, kebutuhan sehari-hari, dan produk lainnya.
Penjualan ritel secara global yang dihasilkan melalui e-commerce juga meningkat cukup pesat
Wabah Coronavirus tidak hanya mengubah cara konsumen dalam berbelanja, namun juga cara mereka membayar transaksi pembelian produk.
Pembelian tanpa adanya kontak fisik meningkat cukup besar dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Dugaan Pencurian Data TikTok Ramai di Indonesia, Tuduhan Amerika Benar?
Konsumen semakin mudah, praktis, dan aman untuk bertransaksi tanpa harus bertemu dengan banyak orang.
Selain itu, konsumen juga lebih memilih metode pembayaran dari situs web e-commerce secara langsung karena dipercaya memiliki perlindungan paling kuat terhadap tindak penipuan.
Dengan meningkatnya transaksi belanja online, secara tidak langsung pengguna aplikasi mobile banking dan aplikasi online trading di perangkat smartphone, juga bertambah jumlahnya.
Baca Juga: Telkomsel Orbit Hadirkan Internet Rumahan Lewat Modem WIFI 4G, Bisa Dikontrol Lewat Aplikasi
Aplikasi dompet digital, mobile banking dan online trading, telah menjadi kebutuhan bagi kalangan profesional terutama yang berusia muda.
Seiring dengan kebutuhan aplikasi keuangan tersebut, keamanan bagi para pengguna smartphone adalah hal yang mutlak.
Untuk menjaga keamanan data pribadi tidak cukup hanya dengan password saja.