Sedangkan Vent-I dijual Rp 18 juta.
“Vent-I juga sudah dipatenkan, dari 8 ada 5 yang sudah dipatenkan,” ucap dia.
Baca Juga: Vivo Akan Bawa Seri X ke Indonesia, Janjikan Kamera Hape Kelas Profesional
Tidur di masjid
Dokter ahli petir ini mengatakan, pengembangan Vent-I menghabiskan waktu 6 minggu.
Selama itu, ia memilih meninggalkan rumah dan tidur di ruang kerjanya di Masjid Salman.
Ia memanfaatkan ruang kerjanya yang kecil untuk mengembangkan idenya dan menggunakan sofa hitam untuk tempat tidurnya.
Setiap malam, ia hanya tidur sekitar 4 jam.
Waktunya lebih banyak digunakan untuk pengembangan Vent-I.
Dalam perkembangannya, beberapa ruangan di Salman ITB diubah menjadi bengkel Vent-I.
Baca Juga: Ini Bahaya TikTok, Bisa Intip Password dan Rekening di Memori Hape
Mulai dari ruang serba guna, kelas, hingga kantin.