Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Dosen ITB Bikin Ventilator, Baru Sadar Mafia Kesehatan Bikin Harga Komponennya 10 Kali Lebih Mahal

None - Kamis, 02 Juli 2020 | 19:25
Pencipta Vent-I, Syarif Hidayat (kemeja putih) tengah melihat proses pengerjaan ventilator portable.
(KOMPAS.com/RENI SUSANTI)

Pencipta Vent-I, Syarif Hidayat (kemeja putih) tengah melihat proses pengerjaan ventilator portable.

Sedangkan Vent-I dijual Rp 18 juta.

“Vent-I juga sudah dipatenkan, dari 8 ada 5 yang sudah dipatenkan,” ucap dia.

Baca Juga: Vivo Akan Bawa Seri X ke Indonesia, Janjikan Kamera Hape Kelas Profesional

Tidur di masjid

Dokter ahli petir ini mengatakan, pengembangan Vent-I menghabiskan waktu 6 minggu.

Selama itu, ia memilih meninggalkan rumah dan tidur di ruang kerjanya di Masjid Salman.

Ia memanfaatkan ruang kerjanya yang kecil untuk mengembangkan idenya dan menggunakan sofa hitam untuk tempat tidurnya.

Setiap malam, ia hanya tidur sekitar 4 jam.

Waktunya lebih banyak digunakan untuk pengembangan Vent-I.

Dalam perkembangannya, beberapa ruangan di Salman ITB diubah menjadi bengkel Vent-I.

Baca Juga: Ini Bahaya TikTok, Bisa Intip Password dan Rekening di Memori Hape

Mulai dari ruang serba guna, kelas, hingga kantin.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Nextren Play

Latest

x