Baca Juga: Hati-Hati! Ini yang Perlu Kamu Ketahui Jika Memakai Jaringan Internet
Aplikasi lainnya ada yang menggunakan enkripsi client-to-server, serupa dengan yang diterapkan browser internetsaat mengakses situs web HTTPS.
Saat data bergerak dari satu titik ke titik lainnya, data tersebut tidak dapat dibaca.
Meskipun tidak seperti enkripsi end-to-end, setelah data sampai di server perusahaan, barulah data tersebut dapat dibaca.
Penemuan lainnya ialah aplikasi panggilan video untuk keperluan bisnis dilengkapi dengan serangkaian fitur yang berbeda dari aplikasi panggilan video untuk keperluan sehari-hari.
Baca Juga: Setelah Tutup 3 Bulan, Xiaomi Akan Buka Kembali Mi Store Jakarta Mulai 15 Juni
Aplikasi panggilan video seperti FaceTime, Google Duo, Signal, dan Houseparty memiliki serangkaian fitur aplikasi chatting dan panggilan video dengan kemudahan penggunaan.
Hal ini sangat berbeda dibandingkan dengan aplikasi panggilan video yangdiperuntukan bagi keperluan bisnis seperti Zoom, BlueJeans, GoToMeeting, Microsoft Teams, dan Cisco Webex.
Pengguna yang lebih menyukai sesuatu yang sederhana mungkin tidak akan terlalu cocok dengan aplikasi-aplikasi untuk bisnis tersebut, melainkan mereka akan menggunakan aplikasi panggilan video yang lebih umum dipakai orang.
Untuk pengguna aplikasi bisnis yang menginginkan serangkaian fitur yang lebih lengkap dan mampu untuk berlangganan akun premium, mungkin akan memilih aplikasi yang memang difokuskan untuk memenuhi keperluan bisnis.
Baca Juga: Aplikasi Zoom Kebobolan Lagi, Kali Ini Pidato Wapres Ma'ruf Amin Dipenuhi Banyak Coretan
Mozilla juga menyebutkan ada berbagai macam bentuk risiko pada aplikasi panggilan video.