Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Aplikasi Zoom Kebobolan Lagi, Kali Ini Pidato Wapres Ma'ruf Amin Dipenuhi Banyak Coretan

Wahyu Subyanto - Jumat, 05 Juni 2020 | 16:58
Hasil layar tangkap video Wakil Presiden Maruf Amin yang dicoret-coret dalam tayangan webinar yang diselenggarakan UIN Malang, Kamis (3/6/2020)
Istimewa

Hasil layar tangkap video Wakil Presiden Maruf Amin yang dicoret-coret dalam tayangan webinar yang diselenggarakan UIN Malang, Kamis (3/6/2020)

Laporan wartawan Nextren, Wahyu Subyanto.

Nextren.com - Aplikasi video conference Zoom sangat populer saat ini, di tengah penanganan wabah Covid-19 yang belum juga usai.

Namun ada beberapa kejadian yang menunjukkan bahwa aplikasi ini tidak aman, dan mudah disusupi oleh orang lina yang tidak diundang.

Bahkan video conference yang dihadiri oleh Wantiknas (Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional) yang tentunya sangat paham dunia IT, pernah disusupi oleh tampilan video porno dari orang luar yang tak diundang.

Kejadian terbaru adalah saat Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi pembicara dalam webinar Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/6/2020).

Baca Juga: Kemhan RI Resmi Larang Penggunaan Aplikasi Zoom di Jajarannya

Seperti dilansir dari kompas.com, Webinar tersebut diikuti banyak peserta lewat aplikasi Zoom, termasuk dari Kompas.

Tak hanya itu, acara webinar itu juga disiarkan langsung lewat akun YouTube UIN Malang, uinmlg.

Saat itu Ma'ruf Amin memberikan sambutan lewat video rekaman (bukan live), disebabkan beliau tidak dapat hadir karena mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Presiden.

Nah, saat pemutaran video rekaman sambutan tersebut oleh panitia, muncul gangguan.

Baca Juga: Cara Hindari Penyusup di Zoom Seperti Dialami Dewan TIK Nasional

Saat itu muncul coret-coretan tak beraturan berwarna merah dan biru secara bergantian yang terlihat oleh seluruh peserta webinar.

Awalnya acara berjalan lancar, dari sejak menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Rektor UIN, hingga sambutan Staf Khusus Wapres.

Namun saat video Ma'ruf tersebut ditayangkan, terlihat coretan berwarna merah yang terbaca seperti tulisan 'gak ada' dan muncul di tengah-tengah penayangannya.

Setelah kejadian itu, tayangan rekaman video Ma'ruf sempat hilang meskipun suaranya masih terdengar.

Baca Juga: Dianggap Mudah Dibobol, Zoom Umumkan Pembaruan Keamanan Terbaru

aplikasi zoom meeting yang kerap digunakan untuk vidio call bareng temen-temen selama masa karantina
wartakota.co.id

aplikasi zoom meeting yang kerap digunakan untuk vidio call bareng temen-temen selama masa karantina

Lalu layar Zoom yang tampil berganti dengan layar WhatsApp Web yang juga dicoret-coret.

Gangguan tersebut baru berhenti setelah tayangan video Ma'ruf yang berdurasi sekitar 17 menit itu berakhir.

Diskusi dengan tema 'Ekonomi Syariah di Indonesia: Kebijakan Strategis Pemerintah Menuju New Normal Life' itu dihadiri para pejabat UIN Malang, termasuk Rektor UIN Malang Abdul Haris.

Bahkan hadir pula Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah yang mewakili Ma'ruf, serta peserta lainnya secara terbuka.

Baca Juga: Facebook Rilis Messenger Rooms Saingi Zoom, Bisa Video Call Hingga 50 Orang

Adapaun isi rekaman video Ma'ruf adalah tentang potensi ekonomi syariah di era new normal.

Melihat kejadian ini, para peserta webinar pun kaget.

Peserta lalu beramai-ramai menanyakan apa yang terjadi lewat kolom chat di aplikasi Zoom tersebut.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi meminta pihak UIN Malang mencari tahu penyebab kejadian tersebut.

Baca Juga: Cara Aman Pakai Zoom Untuk Video Conference, Bayar 200 Ribu Sebulan

"Tentu saya menyesalkan atas terjadinya gangguan tersebut, apalagi jika kejadian tersebut disengaja oleh pihak-pihak tertentu," lanjut dia.

Ia berharap pihak UIN Malang bisa berkoordinasi dengan pihak keamanan cyber untuk mengusut tuntas hal tersebut.

Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Abdul Haris akan mengusut dugaan peretasan rekaman video Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tersebut, lewat Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD).

PTIPD lalu mengirim email kepada pengelola zoom menanyakan gangguan tersebut.

PTIPD juga mengirimkan protes lewat bagian keluhan di aplikasi zoom. Namun hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Zoom tentang hal itu.

Source :Kompas.com

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x