Nextren.com - Selama pandemi Covid-19 mendatangi beberapa negara, masyarakat diharuskan beraktivitas di dalam rumah termasuk berkerja.
Aplikasi Zoom pun menjadi populer karena bisa digunakan untuk bertatap muka secara visual hingga lebih dari 50 orang.
Namun keaamanan di aplikasi tersebut belum tentu bisa terjamin, karena adanya berita bahwa keamanan Zoom begitu rentan untuk dibobol atau dimasuki.
Untuk mencari kepercayaan bagi penggunanya, perusahaan tersebut pun membeli Keybase yang merupakan layanan pengiriman pesan dan file.
Baca Juga: Zoom Kembali Lakukan Peningkatan Keamanan yang Bisa Cegah Zoombombing
Dibelinya Keybase, dikatakan guna mencari ahli teknis untuk memberikan enkripsi yang begitu kuat pada platform konferensi tersebut.
Zoom juga menghadirkan fitur enkripsi terbaru yaitu end-to-end seperti yang kita gunakan saat melakukan panggilan WhatsApp.
Fitur enkripsi end-to-end ini bisa membantu sistem keamanan menjadi lebih baik dan pengguna pun bisa merasa nyaman.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Mata-Mata Tiongkok, CEO Zoom Perjelas Posisi Perusahaan
Tetapi Zoom tidak menghadirkan fitur ini secara gratis, pengguna yang ingin meningkatkan keamanan saat sedang konferensi harus membayar per bulan.
Melansir PhoneArena, paket berlangganan Zoom ini ditawarkan dengan harga $14,99 atau seharga Rp. 224.000.
Meski berbayar dan komunikasi pengguna terjamin, fitur ini tidak mendukung untuk perekaman berbasis cloud.