Follow Us

Donald Trump Ancam Tutup Medsos Karena Tak Terima Cuitannya Dianggap Menghasut dan Tak Berdasar

None - Rabu, 27 Mei 2020 | 20:32
Donald Trump
CarBuzz

Donald Trump

Nextren.com - Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu (27/05) mengancam akan meregulasi secara ketat dan bahkan menutup perusahaan-perusahaan penyedia platform media sosial.

Ancaman ini muncul hanya berselang sehari setelah perusahaan Twitter Inc. untuk pertama kalinya menambahkan fitur peringatan pada beberapa cuitannya yang mendorong pembaca untuk memeriksa fakta lebih lanjut.

Tanpa memberikan bukti apa pun, Trump mengulangi tuduhannya tentang bias politik oleh platform teknologi semacam itu lewat cuitannya di Twitter Rabu pagi waktu setempat.

Ia mengatakan bahwa "Partai Republik merasa bahwa Platform Media Sosial benar-benar membungkam suara-suara konservatif. Kami akan mengatur ketat atau menutupnya, sebelum membiarkan ini terjadi."

Baca Juga: Pengguna Spotify Kini Bisa Menyimpan Lebih Dari 10 Ribu Lagu

Dia pun menambahkan: "Benahi kelakuanmu, SEKARANG!!!!"

Tidak terima diberi label 'Tidak Berdasar'

Sebelumnya, Presiden AS itu tidak terima cuitannya diberi label sebagai ‘Tidak Berdasar’ oleh tim pengecek fakta di jejaring sosial Twitter. Trump pada Selasa (26/05) menuduh Twitter telah melakukan sensor, dan “mencampuri pemilihan presiden tahun 2020.”

“Twitter benar-benar membatasi KEBEBASAN BERBICARA, dan saya, sebagai Presiden, tidak akan membiarkan hal itu terjadi!” tulis Presiden Trump.

Dalam tweet awal, Donald Trump mengatakan bahwa pengiriman surat suara lewat pos “secara substansial adalah kecurangan,” dan mengatakan hal ini juga akan menghasilkan “pemilu yang curang,” karena surat suara dapat dipalsukan dan kotak suara bisa dirampok.

Baca Juga: Inilah Skema Baru Sewa Mobil Grab ke Drivernya, Tunda Sewa dan Bebas Biaya Selama 2 Bulan

Postingan Presiden Trump itu pada hari yang sama telah disertai tautan pemberitahuan berwarna biru dari Twitter, yang menyarankan para pembaca untuk “mendapatkan fakta-fakta tentang pengiriman surat suara lewat pos.” Tautan ini mengarahkan pengguna ke laman artikel berita dan informasi pemeriksaan fakta yang membantah klaim yang tidak berdasar di cuitan itu.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest