Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Kebocoran Data Sudah Lama Terjadi, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

Fahmi Bagas - Sabtu, 23 Mei 2020 | 11:30
ilustrasi hacker
cyware

ilustrasi hacker

Dengan adanya kasus yang makin merebak ini, Alfons Tanujaya memberikan beberapa masukkan agar kedepannya agar ada perbaikan dari berbagai lini.

Baca Juga: Anti Hacker Untuk Pemula, Inilah Password Manager Untuk Amankan Data

Industri Seluler

Industri ini dianggap Alfons sebagai sesuatu yang penting untuk melakukan perbaikan karena adanya kebocoran NIK penduduk Indonesia.

Sebab, diketahui bahwa sekarang para pengguna ponsel diharuskan untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu, sebelum bisa mengaktifkan kartunya.

"Perusahaan seluler perli melakukan screening lebih ketat pada pendaftaran SIM baru," ujar Alfons.

Ia juga menyarankan agar bagi pengguna layanan paska bayar untuk diperketat pada proses screening KTP yang digunakan.

Baca Juga: Jangan Simpan Password Saat Login di Browser! Begini Alasannya

Industri Finansial

Alfons juga menyoroti industri finansial yang dalam kasus ini dipegang oleh bank.

Alasannya karena saat ini para pelaku kejahatan yang mencuri data pribadi kerap melakukan pengajuan untuk pembuatan rekening yang asli tapi palsu (aspal).

Jika memang ini terjadi, tentunya hal tersebut dapat mempersulit penelusuran data yang dilakukan oleh pihak berwajib demi bisa mencari data pelaku.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x