Nextren.com - Aplikasi telekonferensi online sedang marak digunakan oleh para pengguna internet.
Adanya kegiatan work from home membuat kegiatan-kegiatan seperti rapat dan belajar mengajar dilakukan menggunakan aplikasi tersebut.
Salah satu aplikasi yang sedang meroket adalah Zoom Cloud Meetings.
Perusahaan penyedia telekonferensi online ini mecatat bahwa ada peningkatan jumlah pengguna hingga 2,6 juta user baru di seluruh dunia.
Baca Juga: Kominfo Akan Kembangkan Aplikasi Mirip Zoom Sebagai Alternatif WFH
Kekayaan dari CEO Zoom,Eric Yuan juga dikatakan bertambah sekitar 66 triliun Rupiah.
Namun, aplikasi tersebut sedang diterpa isu yang kurang sedap semenjak adanya kebocoran informasi yang terjadi di dalam Zoom.
Saat ini, Zoom dirumorkan telah melakukan kejahatan kepada para penggunanya.
Data pribadi para pengguna Zoom dikatakan bisa diketahui oleh pihak aplikasi.
Selain itu, ada sebuah isu juga bahwa aplikasi tersebut bisa mengakses profil pengguna di aplikasi Linkedin.
Menanggapi hal tersebut, pihak perusahaan telah membuat sebuah solusi baru untuk menyelesaikan rumor adanya kebocoran data pribadi pengguna.
Masalah lain yang sering didapatkan oleh pengguna adalah "Zoombombing" yang merupakan serangan dari orang tidak terkenal dengan cara membajak video konferensi yang sedang berlangsung.