Follow Us

Amerika Kembali Kecam TikTok Dengan Tuduhan Pelanggaran Privasi Anak

Fahmi Bagas - Jumat, 15 Mei 2020 | 12:00
Challenge TikTok yang Berbagaya
Flipboard

Challenge TikTok yang Berbagaya

"Kami dengan mudah menemukan bahwa banyak akun yang menampilkan anak-anak masih ada di TikTok. Banyak dari akun ini memiliki puluhan ribu hingga jutaan pengikut, dan telah ada sejak sebelum pesanan," kata Michael Rosenbloom, perwakilan dari advokat.

Kelompok organisasi itu juga menyatakan kalau TikTok masih melakukan penyelewengan berupa pencurian data pribadi anak.

Baca Juga: User di Tiongkok Dilarang Pakai Bahasa Kanton di Aplikasi Tiktok

Pasalnya, tahun lalu TikTok diminta untuk menghadirkan fitur "izin orang tua" bagi para pengguna di bawah umur.

Namun, hingga saat ini hal tersebut masih belum diwujudkan oleh perusahaan.

Hal itu lah yang membuat asumsi masih adanya tindak pencurian data anak berupa nama, alamat email, dan informasi lainnya yang dilakukan oleh TikTok.

"Kami mendesak FTC untuk meminta pertanggungjawaban TikTok karena terus melanggar COPPA dan keputusan persetujuannya," ungkap Rosenbloom, seperti yang dikutip dari Arttechnica.

Baca Juga: Fitur Family Pairing TikTok Bisa Batasi Pengirim Pesan dan Lama Main

Dengan adanya laporan dan pertentangan tersebut, pihak TikTok menyatakan bahwa perusahaannya telah memberlakukan privasi dengan serius dan berkomitmen untuk membantu memastikan bahwa TikTok menjadi aplikasi yang aman.

Sejauh ini, tidak ada keterangan lebih lanjut dari TikTok terkait masalah ini.

Mungkin dalam waktu dekat pihak perusahaan akan memberikan klarifikasi lebih lengkap lagi tentang tuduhan dari kelompok organisasi AS tersebut.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest