Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- RedDoorz merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang hotel budget di Indonesia.
Hadir sejak beberapa tahun lalu, kini perusahaan berlogo merah tersebut menjadi salah satu yang populer untuk para pengguna jasa booking hotel online.
Saat ini, perusahaan hotel murah tersebut tengah berupaya untuk memberikan bantuan terkait penanganan COVID-19 di Indonesia.
Pada bulan lalu, RedDoorz telah memberikan salah satu hotelnya sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis secara gratis.
Baca Juga: Aplikasi OYO dan RedDoorz Laris Manis, Tapi Diprotes Hotel Melati Karena Tak Bayar Pajak
Kali ini, RedDoorz mengumumkan sebuah program bantuan terbaru bertajuk "Hope Hotline".
Layanan ini berbeda dengan sebelumnya karena perusahaan akan menyediakan layanan berupa konsultasi untuk kesehatan mental.
Hal ini dihadirkan karena melihat kondisi pandemi yang saat ini telah membuat kecemasan, rasa takut, dan stress yang mengganggu kesehatan mental.
"Terbatasnya mobilitas dan tidak menentunya keadaan yang diakibatkan oleh pandemik ini, menyebabkan banyak dari kita yang merasakan emosi yang negatif dan tidak stabil yang berpengaruh pada kesehatan mental," ungkap Pendiri dan CEO RedDoorz, Amit Saberwal.
Ada laporan hasil studi di Tiongkok yang menyatakan bahwa 53,8 persen responden yang mengalami dampak psikologis menengah ataupun berat selama masa pandemi.
Selain itu, lembaga riset Qualtrics juga mengumumkan ada 2.000 karyawan yang memperlihatkan penurunan kesehatan mental sejak maraknya COVID-19.
Baca Juga: Begini Upaya RedDoorz dan OYO Bantu Para Tenaga Medis, Sediakan Ratusan Kamar Menginap
Jadi nantinya program konsultasi ini akan dilakukan secara online dengan berkolaborasi dengan ahli-ahli psikologis.
Mereka yang bisa menikmati fasilitas tersebut adalah seluruh karyawan RedDoorz dan mitra hotel.
"Kami berharap sesi konseling yang disediakan dapat memberikan bantuan dan dapatmemberikan perasaan positif dan optimisme," jelas Amit Saberwal.
Untuk layanan yang di Indonesia, perusahaan bekerja sama dengan KALM yang merupakan platform kesehatan mental online yang bermarkas di Jakarta.
Co-Founders KALM, Lukas Limanjaya, mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini pihaknya berharap bahwa perusahaan lainnya juga akan lebih memperhatikan kesehatan mental karyawannya di masa pandemi ini.
"Seluruh dunia saat ini sedang menghadapi sebuah pengalaman yang traumatis karena adanya pandemik Covid-19, dimana hal ini tidak hanya berdampak pada penderita, namun juga mengganggu kesehatan mental semua orang secara umum," ungkap Lukas dalam pernyataan tertulis.
Nantinya RedDoorz juga akan mengadakan webinar untuk para profesional di industri travel serta kesehatan untuk membahas hal serupa bersama konselor dan psikolog bersertiffikasi.
(*)