Facebook Messenger Kids Perluas Jangkauan Hingga 74 Negara di Dunia

Nextren.com - Facebook kembali memperluas jangkauan aplikasi khusus anak-anak miliknya.

Ya, aplikasi tersebut adalah Facebook Messenger Kids yang telah dirilis pada tahun 2017.

Di awal perilisannya, aplikasi berbagia pesan ini dihadirkan oleh Facebook di negara Kanada dan Peru.

Seperti namanya, aplikasi ini memang dibuat untuk para pengguna media sosial Facebook yang masih dibawah umur.

Baca Juga: Zoom Rekrut Mantan Ahli Keamanan Facebook Untuk Bereskan Kebocoran Data

Diketahui memang, meskipun Facebook memiliki ketentuan untuk digunakan oleh orang yang berusia lebih dari 13 tahun, namun manipulasi umur ini bisa saja dilakukan oleh anak-anak.

Niat perusahaan milik Mark Zuckerberg memperluas jangkauannya dikarenakan akibat dari pandemi COVID-19.

Diketahui bahwa penyebaran virus corona di dunia membuat seluruh aktivitas sekolah pun terhenti.

Dengan begitu, anak-anak dipaksa untuk melakukan segala aktivitas hanya dari dalam rumah.

Facebook menyatakan bahwa masa karantina adalah suatu kegiatan yang membosankan bagi anak-anak.

Sehingga, peluasan jangkauan Facebook Messenger Kids diharapkan merupakan langkah yang tepat.

Untuk jumlahnya, diketahui bahwa aplikasi tersebut telah bisa dinikmati di 74 negara di dunia.

Dari seluruh negara itu tercatat antara lain, India, Australia, Argentina, Brasil, dan Indonesia.

Baca Juga: Facebook Gaming Jadi Platform Aplikasi Khusus Gamer Terbaru di Android

Fahmi Bagas

Tampilan Facebook Messenger Kids yang belum tersedia di Indonesia

Tapi berdasarkan pantauan Nextren melalui Google Play Store, aplikasi tersebut masih belum tersedia hingga Rabu (22/4) sore.

Entah kapan pastinya aplikasi ini bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

Setidaknya, Facebook Messenger Kids bisa digunakan sebagai alternatif aplikasi untuk mencegah konten yang tidak sesuai untuk anak-anak yang sedang melakukan kegiatan karantina.

Meski terbilang baik, keberadaan aplikasi berbagai pesan khusus anak ini sempat mendapatkan reaksi penolakan dari sejumlah orang.

Baca Juga: Facebook Adakan Turnamen Game di Platformnya Terkait Social Distancing

Pasalnya, sebagian orang mengatakan kalau hal itu justru mendorong anak kecil untuk menggunakan media sosial di usia yang sangat muda.

Namun, pihak perusahaan kala itu dapat menyangkal karena aplikasi tersebut ternyata bisa diakses melalui akun Facebook orang tua sebagai pengontrol.

Kali ini sepertinya Facebook akan kembali mendapatkan penolakan dari orang-orang atas pembaruan yang terjadi.

Baca Juga: Facebook Pay Siap Masuk Indonesia, Bisa Belanja Lewat Facebook, Instagram dan WhatsApp

Pasalnya, dalam laporan VentureBeat, apliaksi tersebut akan menghadirkan fitur bagi anak agar terlepas dari pemantauan orang tuanya.

Jadi apakah aplikasi Facebook khusus anak-anak ini dapat masuk ke dalam kategori yang ramah anak?

(*)