Hal ini dilakukan dengan tetap menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan para karyawan maupun mitra kurir mereka.
Pasalnya, mitra logistik dan tim kurir tersebut saat ini merupakan garda utama Lazada untuk memastikan semua konsumen bisa memperoleh barang-barang kebutuhan mereka dimana pun mereka berada.
Baca Juga: Bos Twitter Sumbang Hampir 30 Persen Kekayaannya Untuk Korban Covid-19'
Selain itu, Lazada mengklaim telah melakukan beberapa langkah proaktif untuk menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen dalam hal penerimaan paket, seperti:
a. Kesehatan karyawan dan kebersihan warehouse
Lazada eLogistics (LEL) menerapkan SOP dalam manajemen pengelolaan gudang untuk penyimpanan, hingga pengiriman barang-barang,
Begitu pula dengan mitra pengiriman, antara lain dengan menerapkan ketentuan penggunaan masker, sarung tangan, dan penggunaan hand sanitizer.
Baca Juga: Viral Order Fiktif ke 11 Driver Grab, Kirim Makanan Hingga Rp 2,7 Juta
b. Penerapan “contactless behaviour” untuk mengirimkan paket.
Kurir diminta menjaga jarak dalam menyerahkan paket kepada konsumen, serta meniadakan kebutuhan akan tandatangan penerimaan dan cukup dengan foto.
Selain itu Lazada juga menyarankan kepada pelanggan untuk tidak menggunakan COD (Cash on Delivery) dan memanfaatkan fasilitas transfer antar bank, digital wallet atau dengan Lazada Credit untuk pembayaran contactless.