Follow Us

Industri Telko Butuh “Suplemen” Regulasi Karena Efek Wabah Virus Covid-19

Wahyu Subyanto - Senin, 16 Maret 2020 | 20:22
Diskusi Media "Nasib Industri Telko di Tengah Disrupsi Teknologi dan Covid-19", di Jakarta, Senin (16/3).
way

Diskusi Media "Nasib Industri Telko di Tengah Disrupsi Teknologi dan Covid-19", di Jakarta, Senin (16/3).

Analis Pasar Modal Reza Priyambada menambahkan, merebaknya Covid-19 otomatis akan berdampak pada emiten dari sektor TIK tahun ini.

Baca Juga: Internetan Tanpa Simcard dan Otomatis Mendapatkan Sinyal Operator Tercepat Lewat SIMO

“Industri TIK sempat membaik tahun 2019 lalu, setelah pada 2018 terjadi penurunan kinerja emiten telekomunikasi."

"Lalu perang harga juga masih mewarnai industri ini, terlihat dari data yield yang semakin turun secara angka year per gigabyte."

"Tahun ini juga masih ada potensi yang menjanjikan di pertumbuhan konsumsi layanan data serta peningkatan smartphone yang semakin besar, perbankan, dan infrastruktur B2B,” ujar Reza.

Sementara Pengamat Telekomunikasi Mastel Nonot Harsono menilai, Covid-19 juga bisa memberikan hikmah bagi operator seluler di Indonesia.

Baca Juga: Bertahun-tahun Semua Alat Elektronik Warga di Sleman Rusak Saat Ada Petir, Menara BTS Operator Penyebabnya?

Diprediksinya, wabah virus Corona ini akan menunda rencana sejumlah investasi besar dari pemain asing seperti Facebook dan Google di Indonesia.

“Keduanya sempat melakukan pendekatan ke pemerintah dengan iming-iming akan membangun infrastruktur digital."

"Padahal kalau mereka berdua masuk, akan mematikan bisnis operator seluler nasional yang memperoleh pendapatan dari berjualan paket data semata,” kata Nonot.

Nonot mengharapkan pemerintah memiliki kesadaran untuk mengelola disrupsi yang tengah terjadi, agar yang terjadi transformasi positif di industri TIK.

Baca Juga: Ini Data OpenSignal Dari 5 Operator di Indonesia, Ternyata Download Tercepat Bukan di Jakarta

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest