Nextren.com - Warga Padukuhan Denggung, Desa Tridadi, Kabupaten Sleman memprotes keberadaan sebuah menara komunikasi yang berdiri di desa itu.
Warga meminta agar menara tersebut dirobohkan karena diduga menjadi sasaran petir yang berdampak pada rusaknya alat-alat elektronik milik warga.
"Satu setengah tahun yang lalu pernah ada petir, secara bersamaan telepon, TV, dan hanphone serta lampu mati," ujar Sudiyo (60), warga RT 04, RW 36 Denggung, Desa Tridadi, saat ditemui Kompas.com, Selasa (14/1/2020).
Sudiyo tidak bisa menyimpulkan apakah menara yang tinggi mengundang datangnya petir.
Baca Juga: Sony Rilis Tongsis Kamera Baru, Diklaim Bikin Vlog jadi Lebih Gampang
Hanya saja, jika dilihat memang menara komunikasi tersebut kurang bisa menjamin keselamatan bagi lingkungan terdekat.
Sebab oleh pemilik yang dahulu sarana pengaman sudah dilepas.
"Kalau dilihat mata umum hanya tinggal menara yang berdiri, sarana pengaman sudah dilepas. Contohnya ground (penangkal petir) nya sudah enggak ada, lalu lampu yang di atas juga tidak ada," ujar Sudiyo.
Sudiyo menuturkan, keberadaan menara tersebut sudah lama.
Sebelum ganti pemilik, setiap ada petir tidak pernah ada alat elektronik yang mati.
Sebab waktu itu sarana penggemanya masih terpasang.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Paspor Imigrasi Tanpa Lama dan Gak Ribet