Follow Us

Flu Spanyol, Wabah Penyakit Flu Paling Mematikan di Dunia yang Tewaskan 50 juta orang

None - Senin, 16 Maret 2020 | 10:55
Virus Corona menyebar dengan cepat
businessinsider.sg

Virus Corona menyebar dengan cepat

Spanyol adalah salah satu negara paling awal di mana epidemi diidentifikasi, tetapi para sejarawan percaya ini kemungkinan merupakan hasil dari sensor masa perang.

Spanyol adalah negara netral selama perang dan tidak memberlakukan sensor ketat terhadap persnya, yang karenanya dapat dengan bebas menerbitkan laporan awal penyakit tersebut.

Akibatnya, orang-orang salah percaya bahwa penyakit itu berasal dari Spanyol, dan nama "flu Spanyol" dikenal luas.

Bahkan di akhir musim semi 1918, sebuah kantor berita Spanyol mengirim berita ke kantor berita Reuters di London yang memberi tahu bahwa "wabah penyakit yang aneh dari karakter epidemi telah muncul di Madrid.

Baca Juga: Merasa Terancam, Senator Amerika Bakal Blokir TikTok di Semua Hape Milik Pemerintah

Epidemi itu sifatnya ringan, tidak ada kematian yang dilaporkan," menurut buku Henry Davies" The Spanish Flu, (Henry Holt & Co., 2000).

Dalam dua minggu setelah laporan, lebih dari 100.000 orang telah terinfeksi flu.

Penyakit itu menimpa raja Spanyol, Alfonso XIII, bersama dengan para politisi terkemuka.

Antara 30% dan 40% orang yang bekerja atau tinggal di daerah terbatas, seperti sekolah, barak dan gedung pemerintah, terinfeksi.

Layanan pada sistem trem Madrid harus dikurangi, dan layanan telegraf terganggu, dalam kedua kasus karena tidak ada cukup karyawan sehat yang tersedia untuk bekerja.

Baca Juga: Vendor Merek Nasional Advan, Evercoss dan Mito Berharap Validasi IMEI Tetap Berjalan Sesuai Jadwal

Persediaan dan layanan medis tidak dapat memenuhi permintaan.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest