Follow Us

Flu Spanyol, Wabah Penyakit Flu Paling Mematikan di Dunia yang Tewaskan 50 juta orang

None - Senin, 16 Maret 2020 | 10:55
Virus Corona menyebar dengan cepat
businessinsider.sg

Virus Corona menyebar dengan cepat

Virus ini paling sulit menyerang dewasa muda antara usia 20 dan 30 yang sebelumnya sehat.

National Geographic melaporkan, pada tahun 2014, sebuah teori baru tentang asal-usul virus itu menunjukkan bahwa penyakit tersebut pertama kali muncul di China.

Catatan-catatan yang sebelumnya belum ditemukan mengaitkan flu dengan pengangkutan pekerja Tiongkok, Korps Buruh Tiongkok, di Kanada pada tahun 1917 dan 1918.

Menurut buku Mark Humphries "The Last Plague" ( University of Toronto Press, 2013), para pekerja itu kebanyakan adalah pekerja pertanian dari daerah-daerah terpencil di pedesaan China.

Baca Juga: HP Lama Siap Kembali, Nokia XpressMusic Sudah Kantongi Sertifikat 3C

Mereka menghabiskan enam hari dalam wadah tertutup rapat saat mereka diangkut di seluruh negeri sebelum melanjutkan ke Prancis.

Di sana, mereka diminta menggali parit, membongkar kereta, meletakkan rel, membangun jalan, dan memperbaiki tank yang rusak. Secara keseluruhan, lebih dari 90.000 pekerja dimobilisasi ke Front Barat.

Humphries menjelaskan bahwa dalam satu penghitungan 25.000 pekerja Tiongkok pada tahun 1918, sekitar 3.000 mengakhiri perjalanan Kanada mereka dalam karantina medis.

Pada saat itu, karena stereotip rasial, penyakit mereka disalahkan pada "kemalasan China" dan dokter Kanada tidak menganggap serius gejala pekerja.

Pada saat para pekerja tiba di Prancis utara pada awal 1918, banyak yang sakit, dan ratusan lainnya sekarat.

Baca Juga: Cara Blokir SMS Promosi Dari Operator Yang Mengganggu

Mengapa itu disebut flu Spanyol?

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest