Baca Juga: Link di Kiriman SMS Chat-V Berbahaya Jika Di-klik, Begini cara Mengatasinya
Saat itu Google, melalui Android, meminta para developer untuk tidak menyediakan aplikasi yang bisa mengumpulkan data SMS dan riwayat telepon.
Android memberi waktu selama 90 hari kepada para developer untuk memperbaiki aplikasi mereka.
Hasilnya, 98 persen dari aplikasi jenis tersebut sekarang sudah berhasil dimusnahkan.
Baca Juga: Peneliti Temukan Ribuan Aplikasi Berbahaya Bertema Natal di Android
Pada pengumumannya tanggal 11 Februari lalu Google juga menjelaskan tentang 2 persen yang tersisa.
Aplikasi yang tersisa ini disebut membutuhkan izin khusus dari pengguna untuk bisa mengakses data dengan diam-diam.
Artinya, selama pengguna tidak memberikan izin tersebut, maka aplikasi ini tidak akan berbahaya.
Baca Juga: Google Temukan Lagi 40 Aplikasi Berbahaya di Play Store, Berikut Daftarnya
Secara keseluruhan, Google melaporkan sudah memblokir akses untuk 1,9 miliar aplikasi sepanjang tahun 2019.
Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang cuma 1,6 miliar saja.
Teknologi Google Play Protect sendiri bisa melakukan pemindaian pada lebih dari 100 miliar aplikasi setiap harinya. (*)