Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Sepanjang tahun kemarin Google mungkin cukup sibuk untuk melakukan pembersihan di toko aplikasi milik Android.
Ratusan, atau bahkan ribuan aplikasi berbahaya berhasil dimusnahkan sepanjang tahun.
Baca Juga: Google Tidak Sengaja Bocorkan Kehadiran Android 11 untuk Para Developer
Umumnya aplikasi ini mengandung malware atau spyware yang bisa masuk ke sistem ponsel dan mencuri data.
Walaupun cukup sering melakukan bersih-bersih, tapi ternyata Google masih belum bisa memusnahkan semua aplikasi jahat yang ada.
Baru-baru ini Google mengumumkan kalau mereka baru bisa memusnahkan 98 persen aplikasi jahat dari Google Play Store sepanjang tahun 2019.
Baca Juga: Lagi-Lagi Google Temukan 24 Aplikasi Berbahaya di Play Store, Padahal Sudah Diunduh 382 Juta Kali
Aplikasi yang dimaksud di sini adalah aplikasi yang bisa mencuri data SMS dan riwayat telepon pengguna.
Mereka menyebut kalau sebanyak 2 persen di antaranya masih tersedia di Play Store tapi tidak bisa berfungsi dengan baik.
Keberhasilan Google dalam menumpas 98 persen aplikasi nakal ini merupakan hasil dari aturan baru yang mereka keluarkan pada Oktober 2018 lalu.