Follow Us

Kini Resmi Masuk Indonesia, WeChat Pay Terbukti Hasilkan 26 Juta Pekerjaan Baru di China

Wahyu Prihastomo - Selasa, 14 Januari 2020 | 19:30
WeChat Pay
Sampi.co

WeChat Pay

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan, pihaknya telah memberikan izin operasional kepada Wechat Pay sejak 1 Januari 2020. “WeChat Pay sekarang sudah legal,” katanya, Sabtu (11/1/2020).

Para pembuat regulasi akhirnya setuju utuk memberikan izin operasional kepada WeChat Pay setelah perdebatan panjang yang terjadi.

Sekarang WeChat Pay resmi tersedia di Indonesia karena telah bekerjasama dengan salah satu kelompok bank BUKU IV yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Baca Juga: Awalnya Dipakai Turis China Secara Ilegal, Kini WeChat Resmi Boleh Beroperasi di Indonesia

Masuknya WeChat Pay ke Indonesia ini sepertinya memberikan kontribusi positif kepada perekonomian serta dunia bisnis Indonesia.

Bukan tanpa sebab, kehadiran WeChat Pay di Tiongkok selama bertahun-tahun sudah membuktikan hal ini.

Dilansir dari Asia One, WeChat Pay berhasil menciptakan nilai pasar lebih dari 8,58 triliun Yuan tahun lalu.

Ekosistem yang dibentuk oleh layanan WeChat juga terbukti berhasil menghasilkan sekitar 26 juta pekerjaan baru.

Baca Juga: Whatsapp Pay, Alipay dan WeChat Pay, Aplikasi Pembayaran Asing yang Siap Menyerbu Indonesia

Penerapan skor pada WeChat Pay yang mengukur kelayakan kredit pegguna juga membantu menghemat simpanan berbagai jenis layanan bernilai lebih dari 100 miliar Yuan.

Sekarang WeChat sudah menyelenggarakan lebih dari 1 juta mini-program yang diikuti oleh jutaan pihak.

Di antaranya adalah 1,5 juta developer dan 82 juta platform pihak ketiga yang memanfaatkan aplikasi digital.

Baca Juga: Turis China di Bali Transaksi Pakai WeChat dan Alipay, Padahal Belum Ada Ijin

Semua pihak di atas berhasil menyerap lebih dari 1,15 miliar pegguna secara global.

Sebanyak 800 juta di antaranya memutuskan untuk mengintegrasikan rekening bank mereka dengan WeChat Pay sehingga sistem pembayaran di manapun jadi lebih mudah.

Data lain menunjukkan kalau jumlah transaksi dengan WeChat Pay meningkat hingga 3 kali lipat antara tahun 2017-2019.

Menariknya lagi, lebih dari 50 juta pedagang kecil di Tiongkok sudah memanfaatkan WeChat Pay sebagai metode pembayaran utamanya.

Baca Juga: Fitur WeChat Ini Bikin Kamu Sering Berantem sama Pacar, Berani Coba?

Bukan cuma di sektor perdagangan, WeChat Pay juga terbukti memberikan kemudahan di sektor lain seperti kesehatan.

Di Tiongkok, ada lebih dari 60 persen rumah sakit yang menggunakan WeChat Pay sebagai metode pembayarannya.

Hasilnya sangat positif, penggunaan WeChat Pay berhasil mengurangi waktu antre administratif hingga 43,6 menit.

Baca Juga: Canggih, Sekarang Pengamen di Semarang Terima Bayaran Lewat GoPay

Berdasarkan fakta ini, layanan WeChat Pay sepertinya juga akan jadi salah satu metode pembayaran digital favorit di Indonesia.

Tentunya semua juga harus melalui tahap sosialisasi yang mendalam kepada semua mitra usaha.

Belum lagi WeChat Pay masih harus bersaing dengan beberapa layanan serupa yang sudah lebih dulu hadir di masyarakat. (*)

Baca Juga: Selain Lewat Tri, Berlangganan Amazon Prime Video Bisa Melalui GoPay

Source : Asia One

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest