Baca Juga: 3 Aplikasi Ojek Online Terbaru di Indonesia Saingi Goje dan Grab, Ada yang Viral
"Kami bisa melakukan manajemen risiko dalam rangka untuk menekan kebocoran pajak," ucap Faisal.
Menurut Faisal, anggaran Rp 128,9 miliar itu juga termasuk untuk perawatan (maintenance) oleh penyedia barang selama tiga tahun dan pelatihan pegawai BPRD DKI.
Pengamat teknologi, Alfons Tanujaya mengatakan, "Kalau dari fungsinya secara "teori" memang sudah cocok mengelola data I/O dengan mainframe."
"Tetapi data yang dikelola berapa banyak?" imbuh Alfons saat dihubungi KompasTekno, Senin (9/12/2019).
Alfons pun mengatakan sebaiknya BPRD DKI juga mengutarakan data yang ingin diolah seperti apa, supaya bisa dipastikan kebutuhannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Apa Itu Komputer "Mainframe" yang Ingin Dibeli BPRD DKI?"Penulis : Bill Clinten