Follow Us

5 Cara Belanja yang Tak Ada 10 Tahun Lalu, Mengubah Pasar Retail

Nicolaus Prama - Minggu, 08 Desember 2019 | 19:23
ilustrasi promo belanja
cashbac

ilustrasi promo belanja

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Di era disrupsi alias era perubahan saat ini, banyak terjadi pergeseran budaya.

Contoh paling kentara pergerseran budaya akibat teknologi adalah pola belanja.

Sejak diperkenalkan beberapa tahun belakangan, belanja online kini telah menjadi budaya baru masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Didi Kempot Jadi Brand Ambassador Shopee, Bikin Ambyar Saat Belanja!

Terbukti, hampir setiap bulan, bahkan setiap tahunnya terdapat flash sale dan harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) yang digelar oleh e-commerce.

Dalam setiap penyelenggaraan, para e-commerce menyatakan bahwa gelaran tersebut sukses dengan melihat tingginya transaksi.

Bahkan, kehadiran belanja online digadang-gadang menjadi penyebab bergugurannya beberapa gerai di industri retail seperti Matahari hingga Hero.

Berikut 5 jenis teknologi berbelanja yang perlahan mengubah budaya belanja.

Bahkan, teknologi belanja ini tidak hadir pada 10 tahun lalu.

  1. Pesan Online dan Ambil di Toko
Metode belanja ini mirip dengan COD (cash on delivery).

Bedanya, pembeli yang akan mengunjungi gerai untuk mengambil barang yang dibelinya.

Metode ini membutuhkan teknologi sederhana seperti browser agar pembeli bisa memilih barang yang diinginkan.

Metode ini telah menghilangkan para pekerja di garis depan yang sebelumnya bekerja melayani para calon pembeli.

Namun di mata konsumen, cara ini efektif dan praktis.

  1. Pembayaran mobile
Tidak ada yang menyangka pada 10 tahun lalu bahwa smartphone dapat digunakan untuk melakukan pembayaran.

Sebut saja Dana, GoPay, hingga OVO justru kerap digunakan di kota-kota besar.

Alasannya? Tentu saja mudah, cepat, dan tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak.

Bahkan, tak jarang ada banyak promo yang ditawarkan.

Kehadiran teknologi ini bahkan membuat sirkulasi uang tunai berkurang dan secara tidak langsung mengurangi pekerjaan kasir.

Ilustrasi GoPay
Gojek

Ilustrasi GoPay

Baca Juga: Strategi DANA Agar Bisa Bertahan di Tengah Persaingan Dompet Digital

  1. Chatbots
Chatbots sudah menjadi teknologi pertama yang memudahkan dalam berbelanja.

Dalam penerapannya, sistem ini membantu kamu ketika melakukan checkout dan membayar menggunakan metode digital.

Secara otomatis, sistem ini akan mengarahkanmu ke daftar kartu, konfirmasi pembayaran, hingga pengiriman nota.

  1. Augmented Reality (AR)
Meski merupakan teknologi baru, ternyata beberapa produk telah melakukan uji coba dengan teknologi AR.

Paling mudah, untuk memilih warna llipstik kini kamu tidak perlu menuju ke gerai tertentu.

Cukup melakukannya melalui beberapa aplikasi AR.

Baca Juga: Pakai Augmented Reality, Kamu Bisa Coba Lipstik Sambil Nonton Youtube di Video ini!

Bahkan, YouTube telah hadirkan teknologi ini dan membuatmu dapat memilih warna lipstik sembari melihat tutorial make up.

Teknologi ini hanya bekerja jika membuka video pada hape, bukan komputer.

  1. Instagram Shopping
Ini adalah fitur berbelanja terbaru yang hadir di media sosial.

Kini kamu dapat melihat sebuah produk dengan mudah, cukup akses Instagram.

Pada feed tersebut, akan ditampilkan harga dan link pembelian bila tertarik membeli produk.

Kehadiran fitur ini tentu memudahkan para penjual, sebab dapat menjajakan produknya dengan lebih efektif.

Di sisi lain, mampu mengurangi pengeluaran untuk menampilkan iklan.

Itu dia 5 metode berbelanja yang berubah akibat teknologi.

Metode berbelanja tersebut bahkan tidak ada pada 10 lalu.

Artinya, dalam 10 tahun mendatang ada potensi perubahan budaya kembali karena teknologi.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest