Nextren.com - Sebagai platform berbasis minat yang mendorong terjadinya percakapan, interaksi menjadi penting di Twitter.
Hal ini memungkinkan brand untuk menyasar audiens mereka secara umum atau lebih spesifik, sesuai kebutuhannya.
Apakah itu untuk meningkatkan top of mind terkait hal tertentu, memperkenalkan produk baru, ataupun terhubung dengan apa yang sedang terjadi untuk lebih mendekatkan diri dengan audiens mereka.
Memasuki masa persiapan liburan akhir tahun, brand saling berlomba meluncurkan kampanye dan/atau memberikan beragam penawaran menarik untuk meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Promo Harbolnas 11.11: Begini Strategi Belanja di Ecommerce Agar Kantong Aman
Twitter menganalisa percakapan terkait belanja selama momen-momen belanja nasional tahun 2018 di Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa insight dari hasil analisis tersebut, yang dapat menjadi referensi bagi brand dan para pemasar dalam mempersiapkan strategi yang tepat untuk memanfaatkan Twitter dalam kampanye mereka di musim berbelanja akhir tahun ini.
1. Percakapan di Twitter terkait belanja mulai terjadi di bulan September
Masyarakat Indonesia yang menggunakan Twitter mulai membicarakan tentang belanja dan travelling sejak bulan September.
Jumlah cuitan di Twitter tentang berbelanja meningkat dua kali lipat pada momen hari berbelanja nasional seperti 9/9, 10/10, 11/11, dan 12/12; dibandingkan periode biasanya.
Dapat dilihat dari grafik di bawah ini, bahwa puncak percakapan tentang belanja terjadi pada momen-momen belanja nasional.