Mulai pada saat mereka mencari inspirasi, saat akan melakukan pembelanjaan, hingga memberi opini tentang produk atau jasa yang mereka beli; semuanya terjadi di Twitter.
Baca Juga: Ragu-ragu Pinjam Uang di Fintech? Cek Dulu 17 Fintech Terbaru yang Resmi Terdaftar di OJK Ini
Dengan 94% pengguna Twitter di Indonesia membeli produk secara online dalam satu bulan terakhir, brand dapat menitikberatkan aktivasi mereka di ranah daring.
Dwi Adriansah, Country Industry Head, Twitter Indonesia; menekankan pentingnya bagi para brand dan pemasar untuk menjadikan Twitter sebagai salah satu platform utama pada masa liburan akhir tahun yang akan datang.
“Audiens di Twitter sangatlah reseptif terhadap perubahan dan hal-hal baru. Audiens yang reseptif ini dapat membawa hasil untuk bisnis atau kampanye yang sedang dilakukan."
"Hal ini menjadi kesempatan baik bagi brand untuk dapat terhubung dengan mereka melalui momen-momen penting yang biasanya banyak dibicarakan di Twitter. Momen liburan akhir tahun adalah salah satunya.”
Dwi juga menyebutkan alasan bagi brand untuk terhubung dengan audiens mereka di Twitter.
“Sebagai platform berbasis minta yang bersifat publik, digabungkan dengan fakta bahwa pengguna Twitter Indonesia merupakan mobile shopper dan social shopper; menjadikan Twitter platform ideal untuk meluncurkan kampanye atau produk baru, sekaligus untuk terhubung dengan audiens brand mereka pada momen liburan akhir tahun,” pungkas Dwi.