NTT Communications dan Dimension Data Kini Berubah Menjadi NTT

Saat diluncurkan pada 1 Juli 2019, NTT Ltd. menyatukan 40.000 orang dari 28 perusahaan, termasuk Dimension Data, DTSI, Emerio, NTT Communications, NTT Security, dan Training Partners, menjadi satu perusahaan.

NTT Ltd. telah bermitra dengan lebih dari 10.000 klien di seluruh dunia, termasuk organisasi-organisasi terkemuka di sektor-sektor jasa keuangan, farmasi, telekomunikasi, energi & utilitas, manufaktur, otomotif dan teknologi.

Baca Juga: Layanan Internet of Things XL Resmi Rilis di 31 Kota, Tarif Mulai Rp 15 Ribu Setahun

NTT

Hendra Lesmana (CEO Indonesia NTT Ltd.) dan Mizuho (Presiden Direktur PT. NTT Indonesia) dan Mizuho Tada

Dalam perubahan brand menjadi NTT, NTT di Indonesia akan dapat menawarkan kepada kliennya berbagai ragam keahlian dan kemampuan yang terdepan di berbagai macam teknologi.

Perusahaan lain yang telah bergabung membentuk NTT Ltd. hari ini termasuk Arkadin, CAPSiDE, DPA, DTSI Group, Emerio, e-shelter, Euricom, e2y, Global IP Network (GIN), Gyron, Netmagic Solutions, NTT Communications Cloud Infrastructure Services ( NTT Com CIS), NTT Communications Managed Services, NTT Global Networks, Nexcenter NTT Indonesia (NTTI Nexcenter), NTT i3, Oakton, RagingWire, Secure-24, SQL Services, Symmetry, Training Partners, Transatel, Viiew dan WhiteHat Security.

Selain menawarkan solusi industri yang lebih mendalam kepada klien-klien, NTT di Indonesia juga akan mendapat manfaat dari pusat inovasi NTT di Jepang serta dapat memanfaatkan jaringan kemitraan sepenuhnya.

Baca Juga: Tokopedia Dan Modalku Luncurkan Fitur Modal Toko, Solusi Bagi UMKM?

John Lombard, Chief Executive Officer Asia Pasifik untuk NTT Ltd., berkomentar, “Kami sangat senang dapat meluncurkan brand NTT di Asia Pasifik, karena berbagai perusahaan termasuk Dimension Data, DTSI, Emerio, NTT Communications, NTT Security dan Training Partners bergabung dengan Keluarga NTT Ltd.."

John Lombard juga merasa bangga menunjuk Hendra Lesmana sebagai CEO Indonesia untuk NTT Ltd. dan Mizuho Tada sebagai Presiden Direktur, PT. NTT Indonesia untuk memimpin organisasi bisnis di Indonesia.

Kedua orang tersebut ditunjuk untuk memimpin di Indonesia berdasarkan latar belakang mereka yang bagus dan rekam jejak terbukti dalam organisasi.

"Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan yang cakap, kami akan menjadi penyedia layanan terdepan yang dapat memberikan solusi inovatif yag cerdas dan mengatasi setiap tantangan digital yang klien kami hadapi di seluruh dunia," ujar John Lombard.