Follow Us

Derita Para Moderator Facebook, Tiap Hari Harus Sensor Konten Vulgar dan Menjijikkan

Wahyu Subyanto - Kamis, 29 Agustus 2019 | 12:58
Facebook
CTV News Toronto

Facebook

Shawn merasa seperti zombie di kursinya sendiri.

Hal itu benar-benar membuatnya kesal karena dia tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegahnya.

Dia juga tidak bisa mendapatkan dukungan psikologis yang memadai.

Baca Juga: Kominfo Blokir 2.334 Konten Vulgar di Smule, TikTok dan Aplikasi Live Chat Lainnya

Satu-satunya dukungan adalah saat dia mencoba berbicara dengan psikolog yang bertugas.

Menurut Shawn, sang psikolog berterus terang tidak tahu bagaimana membantu mereka.

Terlepas dari semua ini, Shawn mengatakan dia bertahan bekerja selama enam bulan, tidak mengeluh, karena dia berpikir bahwa meskipun dia bekerja melalui subkontraktor.

Wakil presiden Facebook Arun Chandra dihadirkan untuk fokus memonitor kondisi kerja 30.000 moderator platform media sosial itu, yang sebagian besar dipekerjakan oleh subkontraktor di AS, India dan Filipina.

Chandra mengatakan bahwa dia telah mengunjungi lebih dari 15 situs di seluruh dunia dan dia selalu berbicara dengan moderator.

Baca Juga: Aduan Konten Porno Judi dan Penipuan Nyaris 1 Juta ke Kominfo Sepanjang 2018

Dia menyangkal ada "masalah berskala luas" dan menekankan bahwa subkontraktor yang memperkerjakan moderator itu, seperti Cognizant dan Accenture misalnya, adalah "perusahaan global terkemuka".

Facebook akan memperkenalkan audit formal akhir tahun ini, katanya.

Editor : Wahyu Subyanto

Latest