Follow Us

Akusisi Brand Top, Jet Commerce Ekspansi Ke Tiongkok Dan Filipina

Arif Budiansyah - Senin, 12 Agustus 2019 | 16:00
Oliver Yang, Chief Executive Officer, Jet Commerce
Jet Commerce

Oliver Yang, Chief Executive Officer, Jet Commerce

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com - Jet Commerce, e-commerce enabler yang mengawali kiprahnya di Indonesia, secara resmi telah memperluas layanan bisnis ke Tiongkok dengan mengakuisisi Brand Top.

Brand Top sendiri merupakan e-commerce enabler yang berbasis di Tiongkok dan ke Filipina dengan membuka kantor baru di Taguig City.

Ekspansi ini termasuk bagian dari strategi Jet Commerce untuk menjangkau mitra brand global.

Serta mempercepat visi untuk menjadi e-commerce enabler terpecaya dan paling diandalkan se-Asia Tenggara.

Baca Juga: Jet Commerce Resmikan Fulfillment Center Terbaru, Bisa Terima 4 Ribu Order Sehari

Jet Commerce di Tiongkok menggabungkan keahlian Jet Commerce dalam hal ritel online, pemasaran multi-channel, dan fulfillment & operations dengan kekuatan Brand Top di digital marketing, big data management, dan desain kreatif.

E-commerce enabler terbaru ini akan dipimpin oleh Chief Executive Officer, Chad Zheng, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Brand Top.

“Langkah Ini merupakan momentum penting bagi Jet Commerce dimana kami terus memperluas segala upaya dan solusi kami dalam lingkup internasional,” ujar Oliver Yang, Chief Executive Officer Jet Commerce.

“Chad dan tim di China telah membangun portofolio bisnis yang mengesankan. Keahlian yang mereka miliki, serta pemahaman mendalam terhadap pasar di China akan memastikan keberlanjutan keberhasilan kami sebagai wakil resmi dalam menangani ketersediaan produk brand di pasar online,” tambah Oliver Yang.

Baca Juga: Jet Commerce Latih UKM Ekspor ke Alibaba, Situs B2B Terbesar di China

Ekspansi ke China dan Filipina, sesudah Vietnam dan Thailand mencerminkan pertumbuhan Jet Commerce yang cepat dan meningkatnya permintaan regional terhadap solusi e-commerce terintegrasi.

Di samping itu, ekspansi ini juga memungkinkan e-commerce specialist Jet Commerce untuk saling bertukar best practice dari masing-masing negara.

Jet Commerce hingga saat ini tengah mengoperasikan lebih dari 100 official online store aktif yang terdaftar di 13 platform e-commerce terkemuka di Asia.

Sebanyak 56 brand yang telah menjalin kemitraan strategis berasal dari beragam kategori, meliputi kategori produk elektronik, health & beauty, mom & baby, produk rumah tangga, mainan anak, dan pet food.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Ada Cashback hingga 40% di Mi.com dan Mitra E-Commerce Xiaomi

Menurut Google dan Temasek dalam laporan e-Conomy SEA 2018, e-commerce merupakan sektor bisnis yang menopang ekonomi internet dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara.

Nilai sektor ini bahkan diprediksi hendak mencapai lebih dari $100 miliar pada 2025.

Sementara jumlah konsumen Asia Tenggara yang berbelanja melalui platform e-commerce telah meningkat dari kurang dari 50 juta pada 2015 menjadi lebih dari 120 juta pada 2018.

Agustina Putri Wijaya, Marketing Director Jet Commerce, mengatakan bahwa perkembangan pesat sektor ini tidak lepas dari kontribusi seluruh komponen ekosistem e-commerce.

Baca Juga: Mediv, E-Commerce Unggulan Baru untuk Produk Kesehatan dan Kecantikan

Salah satunya yaitu inovasi dari berbagai platform yang kian kreatif dalam menarik konsumen, semisal gamification yang menerapkan unsur-unsur game.

Selain itu, tambahnya, fitur live streaming juga dihadirkan platform untuk menjangkau konsumen dengan cara yang lebih menyenangkan.

Di samping menciptakan pengalaman unik, fitur ini memberikan keuntungan fungsional yang memungkinkan penjual untuk mendemonstrasikan produk yang dijual, seraya merespon langsung pertanyaan konsumen. (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest