Samsung dan Microsoft Paketkan Aplikasi Microsoft di Seri Galaxy, Hubungkan Hape ke Laptop Windows

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Kerja sama eksklusif antara Samsung dan Mikrosoft sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2014 lalu.

Dalam kesepakatan kerja sama itu, Samsung sepakat untuk menghadirkan sepaket aplikasi atau software dari Microsoft di seri Galaxy mereka.

Nah, yang terbaru,kedua belah pihak ini kembali mengumumkan program kerja bersama pada acara Samsung Unpacked bersamaan dengan perilisan Samsung Galaxy Note 10.

CEO Microsoft Satya Nadella secara mengejutkan hadir dalam acara itu.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+

Beberapa waktu sebelum ini, CEO Samsung DJ Koh sebenarnya sudah mengungkapkan kalau akan ada tamu spesial yang hadir dalam acara ini.

Dalam kesempatan tersebut, Satya Nadella mengungkapkan kalau Galaxy Note 10 dan Note 10+ akan mulai dijual di toko-toko retail milik Microsoft.

Selain itu, Galaxy Note 10 juga akan jadi permulaan dalam penggunaan aplikasi Microsoft Your Phone.

Aplikasi ini bisa menghubungkan perangkat hape kita kepada komputer dengan sistem Windows.

Baca Juga: Beberapa Sekolah di Jerman Larang Siswanya Pakai Microsoft Office 365

Fitur yang tersedia misalnya adalah menjawab panggilan telepon langsung lewat komputer.

Sebagai tambahan, kedua CEO ini juga mengungkapkan kalau Galaxy Note 10 adalah hape pertama yang mampu bekerja dengan baik pada sistem ini.

Bukan cuma itu, ke depannya kedua perusahaan ini juga akan menghadirkan sinkronisasi antara dua layanan mereka.

Layanan tersebut adalah Microsoft OneDrive dan juga Samsung Gallery.

Satu fitur dukungan "Link to Windows" juga sedang dipersiapkan untuk mempermudah koneksi antara perangkat Samsung dengan komputer Windows.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Samsung Watch Active, Bisa Dipake Olahraga!

Kerja sama terbaru ini bisa dibilang semakin mempererat hubungan antar kedua raksasa teknologi tersebut.

Dalam pemaparannya, Satya Nadella juga mengharapkan kalau ke depannya sesama perusahaan teknologi bisa saling bekerja sama.

Hal ini dipercaya akan membawa kemudahan bagi para pengguna gadget di masa depan.

(*)