Kepada tim Nextren, Grab mengaku akan semakin waspada terhadap kasus serupa sehingga tidak ada lagi merchant yang merasa dirugikan.
Bagi Grab, kepercayaan dan kenyamanan merchant adalah pilar penting dari keseluruhan layanan mereka.
Di kesempatan yang sama, Grab juga mengucapkan banyak terima kasih karena kini makin banyak masukan yang diarahkan ke pihak mereka.
Baca Juga: Meski Warung Tutup, Pemiliknya Terima Order Fiktif GrabFood Hingga Rugi Rp 40 Juta
Hal ini dirasa sangat membantu Grab untuk meningkatkan dan juga memperbaiki kualitas layanannya.
Sekadar mengingatkan, kasus ini yang dialami Riski Riswandi ini menyebabkan dirinya hampir menelan kerugian hingga Rp 40 juta.
Modus yang digunakan para pelaku adalah dengan struk bekas yang ditemukan berserakan di lokasi warung yang sedang dalam tahap renovasi tersebut.
Beruntung, pihak Riski Riswandi bergerak cepat dengan segera melaporkan kasus ini ke Polres Malang Kota pada tanggal 31 Juli 2019 kemarin.
Baca Juga: Pesan Grab Tapi Pengemudi Tak Kunjung Datang, Apakah Kena Denda Jika Dibatalkan?
(*)