Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com - Satu lagi cerita order palsu alias fiktif dialami mitra dari GrabFood.
Kali ini korbannya adalah Riski Riswandi, seorang pengusaha kuliner di Kota Malang.
Beberapa hari belakangan, warungnya yang bernama Bebek Ciphuk mendadak mendapatkan sejumlah pesanan dalam jumlah besar.
Yang jadi aneh adalah, warung Bebek Ciphuk miliknya ini sebenarnya sedang tutup karena masih dalam tahap renovasi yang dimulai sejak bulan puasa kemarin.
Baca Juga: Daftar Camilan Di 5 Daerah Ini Yang Favorit Di Pesan Lewat Grabfood
Sebagai gantinya, saat ini Riski membuka warung pengganti di lokasi yang berbeda.
Sebenarnya Riski sudah melaporkan pemindahan alamat dagang ke GrabFood pada tanggal 3 Juli lalu namun belum mendapatkan respon.
Karena alamat lamanya ini masih tercantum di database GrabFood, Riski menduga sejumlah oknum melakukan order fiktif dari warungnya.
Modus yang digunakan adalah dengan bukti pembelian palsu.
Sebagai barang bukti pembelian, pengemudi GrabFood memanfaatkan struk palsu yang ditemukan berserakan di bekas warung itu.