Follow Us

Ini Bahaya Memberi Anak Kecil Hape, Mirip Dengan Narkoba

None - Selasa, 16 Juli 2019 | 19:54
Ilustrasi seorang bocah main ponsel.
New York Post

Ilustrasi seorang bocah main ponsel.

Nextren.com - Saat ini smartphone sudah makin marak dipakai oleh remaja, bahkan ada anak-anak TK dan SD yang sudah diberikan hape oleh orang tuanya.

Banyak alasan di baliknya, namun umumnya orang tua ingin anaknya tenang dan tidak rewel sehingga orang tua bisa bersantai atau mengerjakan hal lain.

Sementara sang anak diam dan asyik menikmati smartphone atau tabletnya, baik bermain game atau nonton YouTube.

Melihat anak-anak dengan gawai di tangannya adalah pemandangan biasa di era digital ini.

Baca Juga: Video Cara Mudah Atasi Kecanduan Hape Dengan Fitur dari Aplikasi Ini

Namun, seorang terapis kecanduan dari Inggris mengatakan, memberikan ponsel ke anak sama seperti "memberinya segram kokain".

Waktu yang dihabiskan seseorang untuk mengirim pesan di aplikasi percakapan atau membalas komentar di media sosial bisa menyebabkan kecanduan pada anak remaja, seperti halnya narkoba dan alkohol.

Mandy Saligari, spesialis kecanduan dari klinik rehabilitasi Harley Street London, mengatakan bahwa kecanduan gadget seharusnya juga diatasi seperti halnya kecanduan narkoba.

"Saya selalu mengatakan, saat Anda memberikan tablet atau ponsel ke anak, itu seperti memberikan mereka sebotol wine atau segram kokain. Apakah kita siap membiarkan mereka dengan benda itu di balik pintu?" katanya.

Baca Juga: Cara Sederhana Agar Terhindar Dari Kecanduan Media Sosial

Ia menjelaskan, penggunaan gawai yang berlebihan memiliki dampak yang sama pada otak seperti halnya obat-obatan terlarang.

"Saat membicarakan perilaku kecanduan, biasanya orang langsung melihat pada zat berbahaya."

"Padahal, pola perilaku itu bisa mewujud dalam berbagai bentuk, misalnya obsesi pada makanan, melukai diri, atau mengirim teks bernuansa seks," katanya.

Di kliniknya, Saligari, mengatakan bahwa dua pertiga pasiennya adalah remaja berusia 16-20 tahun.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Batasi Anak yang Kecanduan Youtube, Penting Buat Ibu!

Ia menyebut peningkatannya sangat dramatis dalam 10 tahun terakhir.

Dalam survei terbaru yang melibatkan 1.500 guru di Inggris terungkap, dua pertiga responden mengaku sadar murid mereka berbagi konten bernuansa seksual, dan sekitar 1 dari 6 anak sudah melakukannya sejak usia SD.

"Banyak pasien saya yang baru berusia 13-14 tahun dan melakukan sexting menganggap itu adalah hal yang normal," katanya.

Perilaku sexting itu bukan hanya mengirimkan kata-kata bermuatan seks tapi juga mengirimkan foto diri telanjang.

Baca Juga: PUBG Mobile Ingin Kurangi Kecanduan, Bakal Batasi Waktu Bermain 6 Jam Sehari

Hal itu dianggap normal jika orangtua atau orang dewasa tidak mengetahuinya.

Menurut Saligari, jika anak sejak kecil sudah diajarkan untuk menghargai dirinya, perilaku mengeksploitasi diri seperti itu tidak mungkin terjadi.

"Ini adalah isu menghargai diri dan identitas diri," katanya. (Lusia Kus Anna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memberi Anak Ponsel Sama dengan Memberinya Kokain"

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest