Follow Us

Orang Indonesia Mulai Suka Beli Hape Mahal, Penjualan Hape Murah di Bawah Rp 1,4 Juta Turun

Adam Rizal - Jumat, 12 Juli 2019 | 19:49
Ilustrasi Penjualan smartphone
marketingland

Ilustrasi Penjualan smartphone

Nextren.com - Perkembangan industri smartphone di Indonesia sangat pesat.

Tak heran jika banyak vendor masuk ke Indonesia membanjiri pasar dengan model-model baru.

Apalagi selera konsumen Indonesia juga berubah, makin cepat berganti model, dengan daya beli yang lebih kuat.

Pasaran smartphone Indonesia mengalami pergeseran dalam beberapa tahun terakhir. Konsumen menunjukkan kecenderungan semakin meminati produk yang berharga lebih tinggi.

Baca Juga: Huawei Diblokir di AS, Begini Kondisi Bisnisnya di Indonesia

Firma riset pasar IDC mencatat, pada tahun 2015 sebagian besar pasaran smartphone Indonesia masih dikuasai ponsel ultra low-end berbanderol di bawah Rp1,4 juta (US$100), yakni 52,5 persen dari total angka pengiriman 29,3 juta unit di tahun tersebut.

Memasuki 2018, porsi smartphone ultra low-end di Indonesia sudah berkurang menjadi 24,5 persen dari angka pengapalan 34,8 juta unit.

Sementara itu, dalam kurun waktu yang sama, porsi ponsel menengah di kisaran harga Rp2,9 juta-5,7 juta naik dari hanya 7,4 persen menjadi 29,9 persen.

Artinya, konsumen Indonesia sudah lebih banyak melirik smartphone berharga lebih tinggi dibandingkan produk papan terbawah yang murah meriah.

Baca Juga: Grab Pamerkan Fitur Baru Grab Business Untuk Menunjang Para Pebisnis

IDC mencatat porsi pengapalan smartphone menengah atas dan premium di atas Rp5,7 juta di Indonesia juga mengalami peningkatan antara 2015-2018, meski masih tergolong kecil dengan persentase di bawah 5 persen.

Source : Kompas.com

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest