Sistem kabel bawah laut INDIGO akan membantu memenuhi permintaan yang meningkat secara eksponensial untuk konektivitas langsung antara Singapura dan Australia.
Tonggak sejarah ini mengikuti pengumuman pada bulan April 2017 bahwa konsorsium telah membuat perjanjian dengan Alcatel Submarine Networks untuk membangun sistem kabel INDIGO yang menghubungkan Singapura, Perth dan Sydney, dengan dua pasangan serat tambahan yang menghubungkan Singapura dan Jakarta mel.alui unit cabang.
Baca Juga: Jaringan 4G Operator 3 Kini Hadir di Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta
Head of International Telstra, Oliver Camplin-Warner, dalam keterangannya kepada Nextren mengatakan, "Pengembangan sistem kabel INDIGO memperkuat hubungan antara jaringan Australia kami dan pasar Asia Tenggara yang tumbuh cepat dan akan memberikan konektivitas yang lebih cepat kepada pelanggan kami dan keandalan yang meningkat secara dramatis."
Jaringan bawah laut yang luas merupakan bagian penting dari strategi pertumbuhan internasional Telstra.
Telstra sendiri menyatakan akan terus berinvestasi pada kapasitas tambahan untuk memenuhi permintaan data pelanggan yang meningkat dan mempertahankan kepemimpinan jaringan di kawasan Asia-Pasifik.
Sementara CEO AARNet, Chris Hancock mengatakan bahwa mereka mengharapkan kesiapan INDIGO.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Untuk Mempercepat Jaringan Internet di Hape Android
"Sistem kabel ini menyediakan infrastruktur pendukung yang penting untuk mendukung pertumbuhan di masa depan dalam penelitian intensif data kolaboratif dan pendidikan transnasional, ujar Chris."
Adapun Vice President Singtel, Carrier Services, Group Enterprise, Ooi Seng Keat mengatakan bahwa ketika Asia Tenggara dan Australia menjadi semakin saling terhubung, infrastruktur konektivitas berkecepatan tinggi dan kuat memainkan peran penting dalam mengkatalisasi pengembangan ekonomi digital di seluruh kawasan.
"Penyelesaian sistem kabel INDIGO akan mempercepat peluncuran teknologi generasi mendatang yang mengandalkan latensi rendah, konektivitas bandwidth tinggi seperti video high-definition, kendaraan otonom, Internet of Things dan aplikasi robotika, dan membawa kami lebih dekat ke mewujudkan manfaat dari masa depan yang sangat terhubung," ujar Ooi.