Bahkan, Kodak mengklaim dengan menggunakan teknologi Blockchain, mereka mampu menghemat hingga 40% biaya melalui alur kerja dan pengurangan tenaga manusia untuk mengatur isi, informasi, dan pengelompokkan dokumen.
Baca Juga: Facebook Bikin Perusahaan Keuangan yang Fokus pada Blockchain di Swiss
Eastman Kodak telah memulai bisnis pengelolaan dokumen ini sejak 2013 silam.
Pengelolaan dokumen dengan gunakan teknologi Blockchain bukan pertama ini terjadi.
Sebelumnya Billion, perusahaan teknologi finansial asal Polandia dan Inggris bahkan telah mendapatkan dana hingga $2,1 juta dari European Commission Small and Medium-Sized Enterprises (SME) karena berhasil menerapkan Blockchain untuk pengelolaan dokumen keuangan.
Kini, adaptasi teknologi Blockchain telah merambah ke berbagai bisnis.
(*)