Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Tak Ingin Tertinggal, Kodak Pakai Blockchain untuk Management Dokumen

Nicolaus Prama - Minggu, 09 Juni 2019 | 17:40
Kodak semakin memperluas bisnisnya dengan teknologi Blockchain
diyphotography.com

Kodak semakin memperluas bisnisnya dengan teknologi Blockchain

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Pemain lawas dalam industri Fotografi, Kodak lakukan terobosan menarik baru-baru ini.

Kejar ketertinggalannya, Kodak umumkan gunakan teknologi Blockchain untuk mengatur dokumen perusahaan mereka.

Pengumuman ini disampaikan dalam konfrensi di Rochester, New York, 7 Juni 2019 lalu.

Baca Juga: RightsLedger Lindungi Konten Kreator lewat Blockchain, Data Tak Bisa Diotak-atik Lagi

Ini bukan kali pertama Kodak beradaptasi dengan teknologi Blockchain.

Sebelumnya, Kodak telah meluncurkan KodakCoin yang telah dilakukan ICO pada awal 2018 silam.

Namun, berbeda dengan KodakCoin, Kodak Document Management Platform justru dikelola oleh Kodak sendiri, sedangkan KodakCoin dikelola oleh pihak ketiga untuk menjaga nilai desentralisasi.

Kodak Document Management Platform didirikan di bawah bendera Kodak Services for Business.

Divisi ini fokus pada layanan dokumen negara dan mengatur dokumen-dokumen rahasia.

Kodak menggunakan teknologi Blockchain dalam menjalankan bisnisnya dengan alasan Blockchain mampu menyediakan sistem yang lebih aman dan efisien.

Bahkan, Kodak mengklaim dengan menggunakan teknologi Blockchain, mereka mampu menghemat hingga 40% biaya melalui alur kerja dan pengurangan tenaga manusia untuk mengatur isi, informasi, dan pengelompokkan dokumen.

Baca Juga: Facebook Bikin Perusahaan Keuangan yang Fokus pada Blockchain di Swiss

Eastman Kodak telah memulai bisnis pengelolaan dokumen ini sejak 2013 silam.

Pengelolaan dokumen dengan gunakan teknologi Blockchain bukan pertama ini terjadi.

Sebelumnya Billion, perusahaan teknologi finansial asal Polandia dan Inggris bahkan telah mendapatkan dana hingga $2,1 juta dari European Commission Small and Medium-Sized Enterprises (SME) karena berhasil menerapkan Blockchain untuk pengelolaan dokumen keuangan.

Kini, adaptasi teknologi Blockchain telah merambah ke berbagai bisnis.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x