Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Pemerintah China dilaporkan mendukung proses pembangunan dan pengembangan kota Blockchain (Blockchain City) di Selat Malaka, Malaysia.
Mengutip Cointelegraph, dukungan ini disampaikan melalui press release yang dikeluarkan pada Jumat, (26/4/2019).
Pembangunan kota blockchain dikerjakan oleh perusahaan konstruksi asal China, Wu Yi dan mendapat investasi dari jaringan SWT internasional, Sdn Bhd.
Baca Juga : Beli Smartphone Blockchain HTC Kini Tidak Harus Pakai Bitcoin
Proyek kota blockchain ini akan mendapat dana sebesar 500 ribu Ringgit Malaysia, atau sekitar $120 juta pada tahap pertama.
Seperti dilansir Nextren dari Cointelegraph, seluruh infrastruktur kota dibangun dengan berdasarkan teknologi Blockchain dengan menggunakan platform DMI.
Nantinya, DMI akan menerbitkan DMI coin yang akan digunakan oleh pemerintah di dalam kota Selat Malaka ini dalam aktifitas sehari-hari.
Bagaimana dengan para pendatang dan turis?
Untuk turis mancanegara yang sedang mengunjungi kota ini juga dapat menukarkan uangnya ke DMI coin.
Baca Juga : Kartu Debit Berbasis Cryptocurrency Diluncurkan Coinbase di Inggris