Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Hasil Riset Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021 telah rampung diolah dan dianalisa.
Setelah melalui proses survei yang dilakukan oleh Nextren terhadap 2020 responden sejak pertengahan tahun 2021, tercatat sejumlah fakta menarik.
Hal itu dapat dilihat dari bagaimana para responden mengungkapkan kebiasaannya dalam berbelanja online melalui platform e-commerce.
Baca Juga: Fakta Riset Indeks Kebahagiaan E-Commerce, Banyak Dipakai Belum Tentu Bikin Bahagia
Dan apa yang Nextren lakukan pada riset Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021 dilatarbelakangi oleh tren marketplace yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia.
Pasalnya selama masa pandemi tercatat bahwa peningkatan penjualan e-commerce naik 26 persen.
Tak hanya itu, jumlah transaksi harian e-commerce juga melonjak ke angka Rp 4,8 sehari.
Oleh karenanya, terdapat 9 indikator kebahagiaan konsumen pada riset penggunaan e-commerce yang Nextren lakukan pada riset Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021.
Contohnya seperti User Interface, Brand Image, Security, Products, dan lainnya.
Mau tahu seperti apa hasil lengkap dari Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021?
Berikut fakta survei lengkap dari Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021.
Baca Juga: Inilah Commerce Yang Paling Sering Dipakai Konsumen Indonesia
Pria & Wanita Suka Belanja Online
Dari hasil riset Nextren tercatat bahwa baik pria & wanita suka belanja online.
Pria berusia 25-35 tahun memiliki persentase tertinggi yakni 39 persen.
Sedangkan pria berumur 35-44 tahun dan wanita dengan rentang umur 18-24, masing-masing mencatat persentase 30 persen dan 19 persen.
Baca Juga: Fakta Riset Indeks Kebahagiaan E-Commerce, Banyak Dipakai Belum Tentu Bikin Bahagia
Konsumen di Luar Kota Besar Lebih Banyak Pakai E-Commerce
Melalui survei yang dilakukan juga ditemukan fakta bahwa 35 persen responden belanja online berada di luar kota-kota besar.
Wilayah DKI Jakarta dan Bodetabek hanya mencatat persentase 21 persen.
Orang Berpenghasilan di Bawah Rp 1,4 Juta Suka Belanja
Fakta lain yang didapatkan dari riset Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021 adalah orang-orang berpenghasilan di baawah Rp 1,4 suka belanja online.
Tercatat bahwa responden dengan pendapatan tersebut mencatat persentase sebesar 21 persen.
Baca Juga: Ini Alasan Tokopedia Jadi E-commerce Populer Menurut MarkPlus
Satu Orang Pakai Lebih Dari Satu E-Commerce
Lalu responden, baik pria dan wanita di survei Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021 juga mengaku memakai lebih dari satu e-commerce.
Data riset menunjukkan kalau satu orang konsumen, rata-rata memakai 2,4 brand e-commerce.
Baca Juga:Inilah Beda Produk Favorit Pria dan Wanita Saat Belanja Online
E-Commerce Paling Sering Dipakai Browsing
Dari hasil survei tercatat bahwa aplikasi e-commerce yang paling sering dipakai konsumen untukbrowsing produk belanja adalah Shopee (82%).
Posisi itu pun disusul oleh Tokopedia (68%) di posisi kedua, serta Lazada (30%) dan BukaLapak (16%) di urutan berikutnya.
E-Commerce Paling Sering Dipakai Belanja
Sama seperti poin sebelumnya, Shopee tercatat masih menjadi andalan konsumen untuk dipakai belanja dengan persentase 56%.
Lalu Tokopedia di peringkat kedua mencatat perolehan persentase sebesar 30%.
Baca Juga: Xiaomi dan Shopee Usut Tuntas Kasus Kardus Kosong, Siapa Pelakunya?
Sedangkan untuk Lazada dan Bukalapak mendapat persentase belanja 8% dan 1.9%.
Lantas seperti apa persentase khusus untuk pria & wanita pada kedua poin tersebut?
Temukan jawaban hasil riset Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021 di halaman berikutnya.
E-Commmerce Dipakai Pria
Untuk e-commerce yang lebih banyak dipakai oleh pria jatuh pada Shopee dengan persentase 74%.
Lalu di posisi kedua ditempati oleh Tokopedia 72% dan disusul oleh Lazada 31% serta Bukalapak 24%.
Baca Juga: Terkait Kontroversi GoTo, Gojek dan Tokopedia Akan Lawan Balik
E-Commerce Dipakai Wanita
Hasil serupa pun tercatat untuk fakta survey e-commerce yang banyak digunakan oleh wanita yaitu Shopee di posisi puncak.
Namun persentasenya memiliki perbedaan dengan perincian Shopee (91%), Tokopedia (64%), Lazada (28%), dan Bukalapak (12%).
Lebih lanjut, barang-barang yang dibeli oleh pria dan wanita di e-commerce memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Barang Belanja Pria
Pria lebih gemar belanja perangkat Elektronik dengan mencatat persentase 59%.
Sedangkan kebutuhan hewan (10%) dan groceries (10.2%) adalah produk yang paling jarang dibeli oleh pria di e-commerce.
Baca Juga: Kartu Kredit BCA x BliBli Mastercard Dirilis, Ini 3 Keuntungannya
Barang Belanja Wanita
Berbeda dengan pria, responden wanita di Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021 mengaku lebih banyak membeli produk Kecantikan dengan persentase 71%.
Sedangkan untuk produk yang kurang diminati oleh wanita adalah Otomotif (4%) dan Kebutuhan Hewan (12%).
Melalui riset Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021, Nextren juga menganalisa secara rinci terkait e-commerce yang digemari konsumen untuk membeli produk tertentu.
Baca Juga: Cara Scan PeduliLindungi Lewat Aplikasi Lazada, Gampang Banget!
Jenis Produk yang Banyak Dibeli di Satu E-Commerce
Lazada tercatat sebagai e-commerce yang paling banyak diminati untuk produk Fashion dengan persentase 70,2%.
Kemudian BliBli diakui sebagai platform belanja online untuk produk Kesehatan (52.8%), Hobi (44.6%),dan Kebutuhan Hewan (14.23%).
Sociolla pun diakui oleh responden sebagai e-commerce yang paling banyak digunakan untuk membeli produk Kecantikan (89.4%).
Lalu JD.ID merupakan e-commerce yang menjadi tempat orang-orang berbelanja produk Peralatan Rumah (63.4%) dan Groceries (33.2%).
Sedangkan pada produk Elektronik, lebih banyak responden menggunakan Bukalapak untuk membeli perangkat di kategori tersebut dengan persentase 65%.
Baca Juga: Kredivo Sediakan fitur Paylater dan Kredit, Kerja Sama dengan Zalora
Tingkat Bahagia Konsumen Belanja Online di E-Commerce
Seperti yang dikatakan di awal, riset Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021 yang dilakukan oleh Nextren memiliki 9 indikator.
Penilaian untuk tingkat kebahagiaan konsumen pada e-commerce tercatat jika sudah mencapaiscore 84.7.
Baca Juga: JD.ID Hadirkan 618 Shopping Festival, Promo Belanja Melimpah!
Jadi kalau penilaian pada sebuah e-commmerce berada di angka 85 atau lebih pun akan tetap dianggap sebagai platform yang membahagiakan konsumen.
Dan jika e-commerce berada di bawah batas angka tersebut, maka disimpulkan bahwa responden yang menggunakannya masih belum bahagia.
Jawaban lengkapnya bisa kamu temukan di halaman selanjutnya.
Tingkat Kebahagiaan Konsumen di E-Commerce
1. User Interface
Pada indikator User Interface, Zalora mencatat tertinggi dengan angka 89,9.
Sedangkan untuk tingkat kebahagiaan User Interface terendah ditempati oleh JD.ID yakni 80,3.
Baca Juga: Riset Dell Sebut Banyak Perusahaan Indonesia Kesulitan Digitalisasi, Kenapa?
2. Brand Image
Dari kebahagiaan seseorang berbelanja online,brand image menjadi salah satu indikator penting.
Responden mengaku kalau Zalora adalah e-commerce denganbrand image paling baik yakni 89,9.
Lalubrand image terendah diakui responden adalah Shopee dengan catatan angka 80,3.
Baca Juga: Wow! Segini Kuota Internet yang Dipakai Netizen Indonesia Setiap Bulan
3. Security
Keamanan pada e-commerce juga menjadi sorotan bagi para konsumen di Indonesia.
BliBli dikatakan sebagai e-commerce dengan keamanan tertinggi dengan angka 89,4.
Dan untuk yang terendah, responden di survei Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021 menganggap kalau Zalora berada di posisi paling bawah dengan angka 72,8.
Untuk hasil riset lainnya bisa kamu cek di halaman selanjutnya.
4. Payment
Pada survei kali ini, Nextren juga menyematkan indikator Payment sebagai tingkat kebahagiaan konsumen.
Alhasil, BliBli menjadi e-commerce tertinggi pada segmen tersebut dengan perolehanscore89,3.
Baca Juga: Apakah Konsumen Indonesia Bahagia Belanja Online di E-Commerce?
Sedangkan pada urutan bontot terendah ditempati oleh Zalora dengan poin 85,1.
Artinya, semua e-commerce di Indonesia diakui telah membahagiakan konsumen pada segmen pembayaran.
Baca Juga: Cara UMKM Pakai Foto Smartphone Dongkrak Penjualan Produk di E-Commerce
5. Customer Service
Berbicara soal layanan, Customer Service dari Bukalapak menjadi nomor satu dengan perolehan angka 87,7.
Lalu pada posisi dasar tercatat nama Zalora yang mencatat poin sebesar 68,7.
6. Kategori Products
Variasi menu Kategori Products di sebuah e-commerce menjadi catatan penting agar pengguna bisa lebih mudah menemukan barang yang sesuai keinginan.
Dan tingkat kebahagiaan konsumen pada indikator Kategori Products didapatkan oleh Bukalapak dengan poin terbesar yaitu 88,2.
Sedangkan yang berada di urutan terdasar dan belum dianggap membahagiakan adalah Zalora denganscore 82,1.
Baca Juga: Tissue Bekas Air Mata Messi Dijual di E-commerce, Harganya Miliaran!
Baca Juga:Jumlah Kekayaan Pendiri Shopee Terungkap, Orang Terkaya di Singapura!
7. Logistik
Kerja sama antara brand e-commerce dengan sejumlah jasa pengiriman menjadi salah satu indikator yang masuk ke dalam riset Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021.
Pada segmen tersebut, Bukalapak menjadi e-commerce nomor satu yang dianggap responden paling membahagiakan dengan perolehan angka 87,9.
Lain halnya dengan JD.ID, responden justru menilai bahwa logistik yang ada di JD.ID adalah yang paling rendah yaitu 82,6.
8. Non-Marketplace Features
Mungkin kamu sedikit belum paham apa itu Non-Marketpalce Features.
Jadi indikator yang satu ini merupakan tingkat kebahagiaan konsumen pada layanan selain e-commerce seperti, pembayaran asuransi, listrik, pulsa, atau lainnya.
Untuk indikator tersebut, Bukalapak menjadi yang nomor satu dengan torehan angka 80,7.
Lalu JD.ID menempati posisi juru kunci dengan tingkat kebahagiaan 71,3.
Baca Juga: Inilah Cara Tim iOS Tokopedia Kembangkan Sistem Internal untuk Uji Aplikasi
9. Seller
Indikator terakhir ada Seller, dimana Nextren menilai tingkat kebahagiaan konsumen saat berkomunikasi dengan penjual di platform e-commerce.
Hasilnya, Lazada menempati urutan paling atas denganscore86,9, mengungguli JD.ID yang ada di posisi terbawah dengan poin 79,2
Baca Juga: 4 Hal Menarik Dari Grab dan Bukalapak Dalam Program Kota Masa Depan
Kesimpulan Hasil Riset Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021
Dari hasil riset yang sudah dijabarkan dari awal sampai akhir, Nextren menyimpulkan beberapa poin, antara lain:
- Tokopedia dan Shopee dianggap sebagai marketplace yang sudah membahagiakan konsumennya karena paling banyak digunakan dan skor pada setiap indikatornya berada di atas batas indeks kebahagiaan.
- Meski Shopee dan Tokopedia menjadi dua platform yang paling banyak dan sering digunakan, namun keduanya tidak memilikitop category product.
Artinya, Shopee dan Tokopedia tidak memilikispeciality dan dianggap sebagai penjual bagi setiap produk yang diminati konsumen.
Baca Juga: Bikin Kaget! Main Game 2 Jam Bisa Bakar Kalori Setara 1.000 Kali Sit Up
- Meski JD.ID dan Zalora memiliki tingkat kebahagiaan tertinggi di sejumlah indikator, namun posisi terendah yang juga didapatkan di indikator lainnya membuat kedua platform tersebut dinilai belum cukup membahagiakan.
- Fitur di luar marketplace seperti investasi, pembayaran listrik, asuransi, pulsa, dan lainnya dianggap masih belum membahagiakan dan perlu ditingkatkan.
Hanya saja, responden menganggap kalau fitur tersebut adalah hal penting yang diperlukan di dalam sebuah platform e-commerce.
Baca Juga: Gawat! WhatsApp Jadi Aplikasi Dengan Sebaran Link Berbahaya Terbanyak!
Seperti itu lah hasil analisa data survei Indeks Kebahagiaan Berbelanja Online 2021.
Namun Sobat Nextren jangan khawatir karena Nextren akan kembali dengan sejumlah riset terkait Indeks Kebahagiaan lainnya.
So, pantau terus seluruh akun media sosial Nextren di Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube.
Jangan lupa juga untuk terus kunjungi situs Nextren untuk melihat perkembangan kabar terkait Indeks Kebahagiaan berikutnya.
(*)