Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Komunitas Partner GoFood atau yang biasa disebut dengan KOMPAG baru saja meresmikan hari jadinya ke yang pertama.
KOMPAG merupakan gabungan para merchant GoFood dari berbagai kota di seluruh Indonesia.
Adanya program ini juga menjadi cara Gojek untuk bisa mengembangkan UMKM yang berada di platfomnya.
Sejauh ini sudah ada sekitar 69 kota yang memiliki komunitas tersebut.
Baca Juga: Gojek Luncurkan Aplikasi Baru GoToko Untuk UMKM Bisa Berjualan Online
"Anggota ini tuh terus bertumbuh setiap minggunya di komunitas ini, mereka percaya juga di komunitas ini, mereka bisa bangun (bisnisnya)," ungkap Head of GoFood Merchant Marketing, Felicia Wijaya.
Dalam acara yang dihelat secara virtual pada hari Selasa (10/11) itu, Felicia Wijaya pun memberikan tips yang bisa dilakukan oleh merchant untuk bisa mengembangkan bisnisnya.
1. Pricing
Metode pertama yang bisa dilakukan oleh merchant adalah Pricing yakni menentukan harga.
Penyematan harga barang jual dikatakan Felicia penting untuk dilakukan.
Kamu bisa mencoba melihat harga produk serupa yang dijual oleh pesaing yang berada di kawasan.
Jangan menyamakan harga pasaran di kota lain dengan harga di kota kamu berjualan.
2. Promotion
Strategi selanjutnya yang perlu dilakukan adalah promotion atau promosi.
- Baca Juga: Pendiri AirAsia Sedang Bikin SuperApp Pesaing Grab dan GoJek, di Asia Tenggara
- Baca Juga: Driver Gojek yang Bergerombol Saat PSBB Pasti Ketahuan dan Kena Suspend
Selain itu kamu bisa mencoba untuk melakukan berbagai diskon di toko GoFood.
Pasalnya kebanyakan masyarakat Indonesia suka dengan adanya diskon.
"Di GoFood sendiri kita punya mega campaign untuk mempromosikan mitra-mitra kita," jelas Felicia.
3. Placing
Penempatan toko atau outlet penjualan dikatakan menjadi faktor berkembangnya usaha GoFood.
Dengan memilih lokasi yang strategis dan mudah diakses, bisnis makananmu di GoFood akan bisa lebih mudah dipilih oleh konsumen.
Sesuaikan juga lokasi outlet dengan target pasar penjualanmu.
Contohnya, kamu ingin menyasar mahasiswa sebagai pelanggan, maka pilihlah outlet yang ada di wilayah kampus.
- Baca Juga: Inilah Aturan GoFood Dalam Layanan Antar Makanan di Situasi Pandemi
- Baca Juga: Cara Mengubah Alamat Usaha GoFood dan GrabFood, Gampang Kok!
Tips lebih lanjut pun diungkapkan oleh Dodi Sandra, selaku anggota KOMPAG yang juga merchant GoFood.
Ia menyebut kalau pemilihan nama toko sangatlah penting.
"Misalnya kamu jual pempek, maka buatlah toko dengan kata kunci 'Pempek'," ucapnya.
Hal itu dikarenakan agar algoritma aplikasi Gojek dapat secara mudah memberikan rekomendasi restoranmu ketika ada konsumen yang mencari dengan kata kunci tersebut.
5. Jangan Terlalu Memaksa Keuntungan
Sebagai pebisnis UMKM, hal yang perlu diperhatikan pada saat memulai bisnis adalah mengembangkan nama.
Baca Juga: 3 Langkah Bagi Para Pengusaha UKM Agar Terhindar Dari Tindak Penipuan
"Karena kita melebarkan nama dulu ya biar konsumen kembali pesan dari toko kita lagi, jangan berorientasi sama keuntungan yang besar dulu," ucap Dodi.
Dengan mengambil keuntungan yang kecil namun jika sudah memiliki konsumen tetap, setidaknya merchant bisa mengatongi omzet sekitar Rp 5 jutaan per-bulannya.
Baca Juga: Fitur Baru Gojek Ini Bisa Membuat Driver Terhindar Dari Order Fiktif Yang Merugikan
Nah, itulah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis di aplikasi GoFood.
Semoga informasi ini dapat membantu kamu yang sedang berusaha untuk meningkatkan pendapatan bisnis.
(*)