Cara Menyewa Peralatan Bayi yang Mahal di Gigel.id, Bisa Harian Mingguan atau Bulanan

Sabtu, 29 Februari 2020 | 19:00
Gigel

Salah satu barang yang disewakan di Gigel.id

Nextren.com - Kita ketahui bersama, membesarkan bayi membutuhkan banyak biaya.

Selain susu dan makanan, peralatan dan segala kebutuhan bayi memang sangat dibutuhkan.

Bahkan banyak orang tua akan menunda kebutuhan lain, asalkan kebutuhan bayinya terpenuhi.

Masalahnya, pertumbuhan dan perkembangan bayi sangatlah cepat, sehingga berbagai peralatan pendukung itu segera tak dibutuhkan lagi.

Baca Juga: Pilah-Pilih Travel Umroh Aman Lewat Aplikasi Marketplace Umroh Safar

Hal itu ternyata bisa menjadi peluang bisnis yang menggiurkan.

Pengalaman biasanya bisa menjadi modal utama dalam berbisnis.

Inilah yang terjadi pada pasangan suami istri, Putri Arinda dan Muhammad Syahdani dalam mengembangkan aplikasi sewa-menyewa perlengkapan ibu dan anak dan sejenisnya dengan label Gigel.id.

Saat menjalani biduk rumah tangga, dirinya mendapati pengalaman banyak keluarga yang butuh perlengkapan bayi bagi sang buah hati.

Baca Juga: Ralali , Startup Marketplace Khusus Bisnis di Indonesia Raih Pendanaan Rp 181 Miliar

Peralatan bisa berupa gendongan bayi, stroler, mainan, buku cerita dan lainnya.

Tapi setelah sang bayi tumbuh, semua perlengkapan bayi tersebut menjadi barang simpanan dan acap kali dihibahkan ke pihak yang membutuhkan.

Melihat kondisi tersebut, Putri dan Muhammad mulai terpikirkan membuat usaha sewa-menyewa perlengkapan bayi pada 2016.

Baca Juga: WowBID, Aplikasi Lelang Pertama Di Indonesia Siap Tantang Marketplace

Gigel
way

tampilan situs Gigel.id

Sebetulnya, sudah ada aplikasi sejenis yang berjalan.

Sebagai pembeda, Gigel memberi layanan bagi keluarga yang ingin menyewakan perlengkapan dan peralatan bayinya di situs tersebut.

"Jadi orang tua bisa menyewakan kiga sewa barang keperluan ibu dan anak ," tutur Putri Arinda, pendiri dan Chief Marketing Officer Gigel.id kepada KONTAN akhir pekan lalu (23/2).

Saat ini, Gigel baru tersedia dalam bentuk website.

Baca Juga: Madhang.id, Aplikasi Milik Kaesang, Marketplace Khusus Masakan Rumah

Untuk membangun usaha ini, Putri dan suami merogoh dari kocek sendiri sebesar Rp 50 juta yang berasal dari angpau pernikahan mereka. Hasilnya, saat ini Gigel sudah menjaring 35.000 pengguna.

Sedangkan merchant yang bergabung sudah mencapai 600 mitra. Untuk tarif sewa tergantung dari jenis barang yang disewakan, termasuk juga model, merek dan lainnya.

Namun kisaran harga sewanya beragam.

Baca Juga: Dari 49 e-commerce Aktif di Indonesia, 409 Juta Kunjungan Sebulan Disedot 5 Marketplace Ini

Mulai dari Rp 778 saja per hari untuk buku cerita anak, hingga yang tertinggi ada arena bermain anak atau playing center children dengan tarif Rp 111.000 per hari. Untuk pengiriman barang, Gigel menyediakan dua opsi.

Pertama dengan menggunakan sarana layanan Go Send dari Gojek dengan tarif sesuai jarak atau dikirim Gigel sendiri yang punya 10 kurir dengan tarif Rp 32.500 sekali jalan.

Adapun jangkauan wilayah Gigel sendiri adalah di areal Jakarta dan sekitarnya atau Jadetabek, minus Bogor. Adapun barang sewaan favorit di Gigel adalah mainan anak.

Baca Juga: Kewalahan Hadapi Kamera Smartphone, Angka Penjualan Kamera Canon Turun Hingga 30 Persen

Saat ini Gigel sudah menyediakan 7.000 barang dan sekitar 30%-nya merupakan mainan anak.

Situs ini juga menyediakan barang dari merchant yang bergabung. Namun Putri tidak menyebut jumlahnya. Hasilnya, sebulan, Gigel sanggup mengirim barang sewaan antara 100 sampai ribuan barang.

Dan jumlah tersebut bakal melonjak saat musim liburan.

Baca Juga: Smartphone 5G Diprediksi Akan Kuasai 12 Persen Penjualan Hape Dunia Sayang, Putri tidak merinci sistem pendapatan yang diterapkan Gigel, termasuk proyeksi pendapatan tahun ini.

Yang jelas, dengan hasil itu, Gigel akan melayani kota Bogor, dan meluncurkan aplikasi pada paruh pertama 2020.

Harapannya, pengguna dan merchant Gigel bisa tambah berlipat-lipat.

Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Melalui Gigel, kita bisa saling sewa peralatan bayi dan ibuReporter: Ratih Waseso

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya