Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Startup marketplace B2B Indonesia, Ralali mendapatkan pendanaan seri-C sebesar $13 juta atau sekitar Rp 181 miliar.
Pendanaan tersebut diperoleh dari Arbor Ventures, TNB Aura, dan Jo Hirao, pendiri media ZIGExN, ikut serta pula investor sebelumnya AddVentures dan Qualgro.
Pendanaan ini akan digunakan untuk mengembangkan bisnis usai menjadi startup ‘super apps’.
Baca Juga: Iflix Raih Pendanaan Baru Senilai 697 Miliar Rupiah Menjelang IPO
Berbeda dengan Business to Customer (B2C), marketplace B2B (Business to Business) melakukan penjualan dengan menghubungkan sesama pelaku usaha.
Maka dengan pendanaan ini, Ralali akan meningkatkan bisnis UKM melalui teknologi digital.
Mengutip Deal Street Asia, CEO Ralali, Joseph Aditya mengungkapkan pendanaan akan membantu untuk memperluas penggunaan teknologi pada pelaku usaha dengan lebih baik.
Misi kami adalah membantu UKM tradisional bertumbuh dengan memanfaatkan teknologi digital. Pendanaan ini akan membantu kami meningkatkan teknologi dan tim kami untuk melayani jutaan UMKM Indonesia dalam memenuhi kebutuhan usaha mereka melalui platform digital Ralali.com.Ralali mengklaim memiliki pertumbuhan kotor hingga 5 kali lipat pada 2018 dan tumbuh hingga 4 kali lipat pada 25 kota di Indonesia pada 2019.
Berdiri sejak 2013, Ralali melalui laman resminya, Ralali.com telah menjelma menjadi marketplace B2B yang mampu menghubungkan lebih dari 12 ribu pelaku usaha di 20 kota, termasuk Unilever, PaperOne, hiingga Asus.