"Merek yang lebih kecil, bisa dijual dengan baik di antara pelanggan tanpa banyak pengetahuan tentang merek besar," kata Lin.
"Namun dengan bantuan internet dan kampanye pemasaran intensif merek besar, semua orang tahu dan ingin membeli hape merek besar sekarang." tambahnya.
Baca Juga : Rekomendasi Smartphone Dengan Kamera Terbaik Akhir Tahun 2018
Menurut Ding Xiuhong, pendiri merek smartphone Dakele sejak awal, kompetisi berlangsung jauh lebih cepat dan lebih kejam dari yang mereka harapkan.
Akhirnya Dakele menangguhkan bisnisnya pada tahun 2016.
Di Weibo, layanan media sosial asal China, Ding memposting status, "Raksasa internet memasuki pasar, membuat persaingan menjadi pertempuran yang dapat menghabiskan uang paling banyak"
Hspe merek Dakele didirikan pada tahun 2012 dan berbasis di Beijing dan negara tetangga Tianjin.
Baca Juga : Uji Foto Hoax Dengan Smartphone, Atasi Berita Bohong dengan Mudah
Hal itu membuat Dakele bisa memproduksi hape lebih murah dengan spesifikasi tinggi.
Selain Dakele, pembuat smartphone lainnya juga menangguhkan operasinya, yaitu Eton Technology dan K-touch.
Eton berbasis di Shenzhen tahun 2004, dikenal punya feature phonedan smartphone dengan harga rendah dan berbaterai kuat.
MenurutNational Business Daily, Eton Ini bangkrut dengan meninggalkan hutang lebih dari Rp220 Milliar (100 juta yuan).