Facebook melalui kata-kata Mark Zuckerberg memang memiliki visi dan misi untuk menghubungkan semua penggunanya lewat berbagai medium di dalam platform Facebook.
Semua orang bebas berbagi konten, baik itu foto maupun video tanpa harus melalui proses penyuntingan jurnalistik apapun.
Yang sayangnya termasuk di dalamnya adalah konten bohong atau berita hoax.
Baca Juga : Hoax Buster Tools, Aplikasi Penangkal Berita Hoax Asli Indonesia
Namun, akhirnya hal ini menjadi masalah besar di Facebook.
Lagi-lagi Mark Zuckerberg mendapat tekanan dari banyak pihak terkait berita hoax tersebut.
Banyak orang yang menuntut Facebook untuk memberikan moderasi konten untuk menekan berita hoax yang semakin merajalela tersebut.
Bahkan di negara Myanmar dan India, berita hoax di Facebook memakan korban jiwa.
Berita hoax yang menebarkan kebencian akhirnya memicu kerusuhan terkait Rohingya yang memakan banyak korban jiwa maupun materi.
Baca Juga : Facebook Matikan Terjemahan Bahasa Asing ke Myanmar, Pernah Timbulkan Kerusuhan
Begitu juga di India yang akibat berita hoax, terjadi kasus persekusi yang menyebabkan korban meninggal/
Bahkan di Indonesia sendiri, berita hoax juga menuai perpecahan antar pertemanan maupun keluarga.