Follow Us

Robot bernama OmniSkins Ini Mampu "Menghidupkan" Semua Benda Mati

David Novan Buana - Kamis, 20 September 2018 | 18:40
OmniSkins adalah robot berbentuk kulit yang bisa menggerakkan benda mati.
Yale University

OmniSkins adalah robot berbentuk kulit yang bisa menggerakkan benda mati.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com – Peneliti di Yale University berhasil membuat robot yang tidak biasa, yaitu OmniSkins, robot serbaguna berbentuk kulit yang bisa bergerak.

Ya, robot tersebut bentuknya kulit yang bisa diselimutkan pada benda apapun.

Nantinya benda yang menempel padanya akan bisa digerakkan, mulai dari boneka sampai bola.

OmniSkins merupakan hasil kerja keras asisten profesor Rebecca Kramer-Bottiglio dan rekanannya di Yale University dalam usaha mereka mencari robot berbahan lembut.

Baca Juga : Xiaomi Mi A2 dan A2 Lite Resmi Hadir Mulai Rp 2 Jutaan, Penerus Mi A1

Berbeda dengan robot yang biasanya diciptakan untuk satu tujuan, misalnya robot pembersih lantai atau robot pengelas di pabrik mobil, OmniSkins memiliki banyak kegunaan.

Sebab, hanya dengan menempelkannya ke benda tertentu, maka kegunaannya akan berubah pula tergantung apa yang diinginkan penggunanya.

Misalnya, robot tersebut dibalutkan ke busa berbentuk silinder, maka bentuk barunya tersebut bisa membuatnya bergerak seperti ulat.

Hal serupa juga diperlihatkan ketika OmniSkins dibalutkan pada kaki boneka kuda, dan kuda tersebut dapat berjalan.

Baca Juga : Teleponan Mirip Ngobrol Biasa ,Lewat Robot Smartphone Efoid & Telenoid

Lain lagi bila robot tersebut dipasangkan ke benda dengan bentuk capit.

Maka nantinya benda itu bisa digunakan untuk memegang dan menggerakkan obyek dari satu tempat ke tempat lain.

Bahkan dicontohkan pula robot ini ditempelkan ke baju, dan digunakan untuk memperbaiki postur tubuh orang yang menggunakan baju tersebut.

Robot yang diterbitkan makalahnya di Science Robotics hari ini rupanya berasal dari ide beberapa tahun lalu, ketika NASA meminta pengembang robot untuk membuat perangkat yang luwes dan serbaguna.

Baca Juga : Jadi Orang Pertama yang Gunakan Game Keren FIFA 19, Siapakah Dia?

Tentu saja teknologi robot tersebut akan sangat berguna untuk NASA, terutama astronot yang bekerja di stasiun internasional di angkasa luar.

Konsep di balik OmniSkins berasal dari bahan elastis yang dilengkapi dengan sensor dan alat penggerak atau aktuator.

Robot ini memiliki banyak kegunaan, misalnya untuk memperbaiki postur tubuh.
Yale University

Robot ini memiliki banyak kegunaan, misalnya untuk memperbaiki postur tubuh.

Melalui kombinasi alat tersebut, kulit elastis tersebut akan bergerak sesuai program, dan juga bisa dikendalikan dengan bebas.

Selain melalui pengendalian dengan alat khusus, OmniSkins juga bisa bergerak dengan cara mengejar sumber cahaya.

Baca Juga : Robot Ini Bisa Bongkar iPhone Hanya 11 Detik, Saingan Teknisi Hape

Hal ini terlihat menakjubkan, karena dicontohkan busa silinder yang dibalut robot kulit ini bergerak seperti ulat yang mengejar cahaya ke manapun.

Aplikasi yang paling menarik selain untuk NASA tentu saja ada pada penanggulangan bencana dan pencarian korban.

Melalui robot yang ringan, elastis, bisa digunakan untuk banyak fungsi, dan juga bisa dikendalikan dengan mudah, membuatnya cocok untuk melalui tempat yang sempit.(*)

Source : Gizmodo

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest