Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ini Dia Pembuat Maskot Bhin Bhin, Atung dan Ika di Asian Games 2018

Wahyu Subyanto - Sabtu, 01 September 2018 | 14:41
maskot Asian Games 2018
Asian Games 2018

maskot Asian Games 2018

Nextren.com - Memasuki minggu terakhir perhelatan Asian Games 2018, animo masyarakat masih tinggi. Apalagi, untuk beberapa cabang olahraga favorit. Tahun 2018 menjadi tahun bersejarah bagi Indonesia karena terpilih kembali sebagai tuan rumah ajang olahraga terbesar se-Asia ini, setelah Asian Games tahun 1962 lalu.Kemeriahan Asian Games 2018 ini tentu tak lepas dari logo dan tiga maskot Asian Games, yakni Bhin Bhin, Atung dan Ika.

BACA JUGA : Meizu Bakal Hadirkan Meizu 16X Sebagai Pesaing Xiaomi Mi 8 SEDi balik logo dan ketiga maskot Asian Games 2018 tersebut ternyata ada tangan kreatif Jefferson Edri, sang kreator. Bersama dengan rekannya Kristin Monica, mereka berdua berkolaborasi menciptakan desain Asian Games 2018."Semua ini bermula dari sayembara.""Jadi sekitar Februari atau Maret 2016, kami tahu ada sayembara untuk sistem identitas dan maskot Asian Games dari newsfeed di Facebook."

BACA JUGA : Bukan Android 9.0 Pie, Sistem Operasi Jadul Ini Paling Banyak Dipakai

"Selain itu dari acara chit-chat ADGI (Asosiasi Desain Grafis Indonesia) juga sempat di-sounding untuk ikutan," kisah Jeff, sapaan akrab Jefferson Edri.Ia pun tertarik mengikuti sayembara tersebut karena proses dan syarat seleksinya cukup profesional. Lalu, akhir April 2016, Jeff mendapat kabar bahwa timnya terpilih sebagai salah satu finalis dari 11 studio desain yang juga menjadi finalis. Pertengahan Mei 2016, para finalis dipanggil ke kantor Kementeria Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mendapat brief mengenai proyek sistem identitas dan maskot Asian Games 2018."Setelah itu, kami diberi waktu tiga minggu hingga presentasi proposal masing-masing."

BACA JUGA : Setelah Biru dan Hitam, Honor 7S Hadirkan Warna Baru di Indonesia

boneka maskot Asian Games 2018
shopee

boneka maskot Asian Games 2018

"Pada 27 Juli 2016, kami mendapat kabar bahwa proposal kami terpilih dan diminta untuk datang pada press conference pada keesokan harinya di kantor Setneg," jelas Jeff.Jeff bukan orang baru di bidang desain grafis. Sudah sembilan tahun lebih ia berkecimpung di bidang kreatif ini. Sebelum terpilih menjadi kreator logo dan maskot Asian Games 2018, Jeff sudah lebih dulu berkarya lewat bisnis desain grafis bernama Feat Studio.

BACA JUGA : Honor Pamer Hape Bezelles Rasio Layar ke Body 100%, Mepet Banget

Bisnis tersebut dirintisnya bersama dua orang teman sejak tahun 2007 silam dan memiliki studio fisik sejak tahun 2009 lalu. Waktu singkat dan komunikasi minim jadi tantanganPerjalanan karir Jefferson Edri sebagai disainer grafis profesional berawal dari tawaran proyek Anomali Coffee pada tahun 2007. Saat itu, ia dan temannya, Kristin Monica membentuk Feat sebagai kolaborasi untuk mengerjakan proyek dari Anomali Coffee tersebut.

BACA JUGA : Chatting PDKTAnak SD dengan Cewek Lebih Tua Ini Bikin Senyum-Senyum Sendiri

Jefferson Edri, pembuat logo & maskot Asian Games 2018
kontan

Jefferson Edri, pembuat logo & maskot Asian Games 2018

"Sejak dari proyek itu, Feat kemudian menerima beberapa commercial projects sebagai freelancer.""Sampai akhirnya, kami membuka studio fisik pada tahun 2009," terang Jeff. Sama seperti kebanyakan disainer grafis lainnya, ia pun bercita-cita memiliki studio sendiri sejak awal kuliah.Didapuk sebagai kreator logo dan maskot Asian Games 2018, Jeff mengaku bahwa proyek ini merupakan proyek terbesar yang pernah mereka kerjakan sampai saat ini. BACA JUGA : Terbukti Langgar 5 Paten Amerika Serikat, Huawei Didenda Rp 155 Miliar

Tentu pengalaman ini punya tantangan sendiri bagi Jeff dan tim Feat Studio. Ia mengatakan ketatnya waktu pengerjaan dan minimnya komunikasi jadi tantangan tersendiri baginya."Kami punya kebiasaan berdialog cukup intens dengan klien, terutama mengenai story atau message apa yang ingin mereka sampaikan melalui komunikasi visual.""Tapi, karena Asian Games ini bentuknya sayembara, jadi kami sendiri harus menentukan message atau story tersebut," ungkapnya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x