1. Biasanya menggunakan sapaan "Pelanggan yang Terhormat."
Sedangkan situs asli biasa menggunakan nama kamu sebagai sapaannya.
Hal ini dikarenakan situs palsu tak benar-benar mengenal kamu.
2. Meminta kamu memperbarui atau mengkonfirmasi rincian info tentang kamu.
Ya, banyak sekali tautan-tautan duplikat yang meminta pengguna mengirimkan data dirinya.
Jadi, kamu harus lebih hati-hati ya guys.
(BACA:Waode Sofia Klarifikasi Soal Iis Dahlia, Akun Instagramnya Palsu?)
3. Situs palsu memiliki desain tautan yang buruk.
Bukan hanya itu, mereka juga memiliki ejaan dan tata bahasa yang sangat buruk.
4. Punya email atau alamat web yang aneh.
Umumnya, situs asli punya domain .com atau sebagian kecil berdomain .biz.
Sementara situs palsu punya domain aneh yang mungkin jarang terdengar, misalnya ebay.co. (*)