Follow Us

Ksatriya Mahardhika, Mempersiapkan Anak Gen Z di Industri Konten

Dok Grid - Jumat, 21 Juni 2024 | 15:56
Ajang untuk anak-anak Gen Z, Ksatriya Mahardhika
Anantarupa

Ajang untuk anak-anak Gen Z, Ksatriya Mahardhika

Nextren.com – Indonesia tengah menghadapi tantangan besar di persaingan global baik dalam hal ekonomi maupun budaya. Padahal Indonesia sedang menyongsong Indonesia emas, di mana usia produktifnya akan lebih banyak dari yang non produktif.

Agar Indonesia tidak kalah ataupun tertinggal maka Indonesia perlu menemukan sumber ekonomi baru. Salah satunya adalah dalam hal industri konten.

Namun, Indonesia masih perlu mengembangkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) di industri konten. Meskipun industri ini diakui sebagai lokomotif industri dunia untuk 25 tahun ke depan, anak muda Indonesia masih lebih banyak mengkonsumsi konten buatan asing dibandingkan konten lokal.

Kurangnya kualitas dan kuantitas konten buatan dalam negeri menjadi salah satu penyebab utama permasalahan ini.

Baca Juga: Game Lokal Anantarupa Studios Rilis Video Character Trailer Kedua, Menaki - Menentang Takdir

Untuk menjawab tantangan tersebut, inisiatif Ksatriya Mahardhika hadir sebagai solusi. Program ini dirancang untuk mendukung diplomasi budaya melalui media baru dan membina generasi muda Indonesia agar mampu berkarir di industri konten.

Ksatriya Mahardhika adalah rangkaian acara yang menggabungkan berbagai kompetisi kreatif, yang tidak hanya menarik tetapi juga edukatif. Ajang ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem konten lokal dan membangkitkan semangat cinta produk dalam negeri.

Kompetisi dan Peluang Karir di Ksatriya Mahardhika

Program Ksatriya Mahardhika mencakup beberapa kompetisi utama yang berfokus pada budaya dan teknologi lokal:

  1. Turnamen Game Lokapala: Lokapala adalah satu-satunya game MOBA dari Asia Tenggara, yang menjadi pusat dari ajang ini. Turnamen ini mengundang para pemain esports untuk berkompetisi dan menunjukkan keterampilan mereka di kancah nasional. Harapannya, industri konten di bidang esports pun bisa lebih bervariasi sehingga dapat meningkatkan penghasilan dari bidang konten esports.
  2. Perlombaan Tari: Kompetisi ini mengajak anak muda untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan budaya Indonesia melalui tarian, menggabungkan elemen tradisional dan modern. Sehingga selain untuk menjadi konten, kompetisi ini juga dapat melestarikan budaya-budaya di Indonesia yang kaya.
  3. Perlombaan Content Creator dengan Tema Kebudayaan: Para peserta diajak untuk menciptakan konten kreatif dengan tema kebudayaan Indonesia, meningkatkan apresiasi dan pengetahuan akan kekayaan budaya tanah air. Sekaligus membangkitkan rasa cinta terhadap tanah air melalui konten yang diciptakan mereka.
  4. Perlombaan Shoutcaster Berbahasa Daerah: Kompetisi ini mengundang para pelajar untuk menjadi komentator game dalam bahasa daerah, mendorong pelestarian bahasa lokal di era digital. Sehingga lomba ini diharapkan dapat menghindarkan atas punahnya bahasa daerah yang banyak dimiliki di Indonesia.
  5. Perlombaan Song Cover Theme Song Lokapala: Peserta diajak untuk menginterpretasikan ulang lagu tema Lokapala, memberikan sentuhan kreatif mereka sendiri. Hal ini juga membuktikan bahwa kekuatan intellectual property (IP) juga dapat dimanfaatkan untuk membuat konten yang menarik.
Baca Juga: Game Lokal Lokapala Jadi Diplomasi Budaya Indonesia - India

Mengasah Keterampilan dan Membangun Karir

Melalui Ksatriya Mahardhika, para pelajar dan anak muda Indonesia tidak hanya diberi kesempatan untuk berkompetisi, tetapi juga dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk berkarir di industri konten. Selain menjadi pemain esports, mereka diajarkan cara menjadi content creator, influencer, hingga event organizers. Program ini memberikan wawasan praktis tentang bagaimana menciptakan dan memonetisasi konten, membangun jaringan profesional, dan memahami dinamika industri konten.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest