Intel AI Summit 2024: Pentingnya Optimalisasi Software untuk AI

Ida Bagus Artha Kusuma - Jumat, 31 Mei 2024 | 12:02

Dino Strkljevic, Regional Director, AlPC, CCG Category Sales, Asia Pacific Japan and India Intel Corporation menyampaikan pentingnya optimalisasi software untuk memaksimalkan kinerja NPU

nextren.com – Intel AI Summit 2024 yang digelar di Jakarta menyoroti berbagai perkembangan terbaru dalam teknologi kecerdasan buatan (AI).

Dino Strkljevic, Regional Director AlPC, CCG Category Sales, Asia Pacific Japan and India, Intel Corporation, berbagi wawasan mendalam mengenai peran software dalam meningkatkan efisiensi dan kapabilitas AI pada desktop dan perangkat mobile.

Dalam sesi eksklusif, Strkljevic menanggapi pertanyaan mengenai penggunaan AI pada desktop, mengingat banyaknya pembicaraan seputar AI di perangkat mobile.

"Saat ini, penggunaan AI pada desktop semakin relevan dengan hadirnya teknologi seperti Arrow Lake yang akan membawa CPU desktop dengan kemampuan AI," ungkap Strkljevic.

Menurut Strkljevic, meskipun kartu grafis (GPU) memiliki kekuatan pemrosesan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Neural Processing Unit (NPU), penggunaan GPU yang intensif mengonsumsi daya yang besar sehingga tidak efisien untuk perangkat bertenaga baterai.

Sebaliknya, NPU menawarkan efisiensi daya yang lebih baik, menjadikannya solusi yang lebih optimal untuk tugas AI di perangkat mobile dan desktop.

"NPU akan menjadi pendukung bagi CPU dan GPU," jelasnya. "Sebagai contoh, dalam streaming, NPU dapat mengurangi beban pemrosesan latar belakang sehingga GPU dapat fokus pada rendering frame yang stabil tanpa penurunan kinerja."

Strkljevic juga menekankan pentingnya optimalisasi software dalam membagi tugas antara CPU, GPU, dan NPU. "Untuk mengelola tugas-tugas ini, diperlukan optimalisasi software yang canggih," katanya.

Ia menjelaskan tentang teknologi Thread Director dari Intel yang telah berkembang sejak peluncurannya, membantu mengarahkan beban kerja ke unit pemrosesan yang tepat berdasarkan prioritas dan kebutuhan.

Dalam konteks arsitektur prosesor, Strkljevic menyebutkan bahwa meskipun arsitektur ARM memiliki keunggulan tertentu, arsitektur x86 dari Intel telah dioptimalkan selama lebih dari 50 tahun.

Halaman Selanjutnya

"X86 telah ada selama 50 tahun. Optimalisasi software yang dilakukan membutuhkan waktu yang lama untuk diterapkan, dan apa yang akan Anda lihat adalah ketidakseimbangan dalam optimasi tersebut. Meskipun arsitektur lain mungkin memiliki kekuatan tertentu, seperti memiliki 45 tflops, kinerja mungkin akan sedikit berbeda. Oleh karena itu, ketika Anda melihat hasil benchmarking, Anda mungkin melihat perbedaan tersebut. Jadi, meskipun fantastis, saya rasa masih ada perjalanan panjang yang harus dilalui." ujarnya.

1 2

Editor : Nextren