Follow Us

Statistik Kejahatan Siber Indonesia 2023, Jual Beli Online Terbanyak Penipuan

Wahyu Subyanto - Senin, 27 November 2023 | 19:51
Ilustrasi berita penipuan gadget online

Ilustrasi berita penipuan gadget online

Silahkan lihat tabel 2 dan grafik 2 dibawah ini untuk informasi lebih detail.

Tabel 2, Media Sosial yang paling sering digunakan untuk kejahatan siber tahun 2023
Vaksin

Tabel 2, Media Sosial yang paling sering digunakan untuk kejahatan siber tahun 2023

Grafik 2, Media sosial yang paling sering digunakan untuk aktivitas jahat di tahun 2023
Vaksin

Grafik 2, Media sosial yang paling sering digunakan untuk aktivitas jahat di tahun 2023

Kota yang paling sering menjadi korban kejahatan siber

Setelah melihat jenis kejahatan dan media sosial yang digunakan, akan cukup menarik untuk melihat kota apa saja yang paling sering melaporkan tindak kejahatan siber di tahun 2023.

Kalau anda menduga Jakarta, itu sudah pasti karena Jakarta merupakan episentrum Indonesia dan agak kurang adil membandingkan Jakarta dengan kota lain di Indonesia.

Karena itu Jakarta dibagi menjadi 5 bagian, Jakarta Utara, Selatan, Barat, Timur dan Pusat dan sekalipun sudah dipecah menjadi 5, Jakarta tetap menempati peringkat utama sebagai kota yang paling sering melakukan laporan atas tindakan kejahatan siber di tahun 2023. Tetapi ada kejutan dimana jawaranya bukan dari Jakarta melainkan dari Tangerang.

Tangerang menempati peringkat pertama sebagai area yang paling sering melaporkan kejahatan siber sebanyak 1.472 atau 12,41 % disusul oleh Jakarta Timur sebanyak 1.433 atau 12,08 %.

Jakarta Selatan menempati peringkat 3 dengan 1.394 laporan atau 11,75 % dan peringkat 4 - 6 bukan dari Jakarta melainkan dari luar kota dimana (planet) Bekasi menempati peringkat 4 sebagai kota yang memberikan 1.253 laporan tindakan kejahatan atau 10,57 %.

Kejutan lainnya adalah kota pertama di luar Jabodetabek yang paling banyak melaporkan tindak kejahatan siber bukan Surabaya, melainkan Bandung dengan 1.184 laporan atau 9,98 %, baru disusul oleh Surabaya yang meskipun merupakan kota kedua terpadat di Indonesia namun posisinya dibawah Bandung dengan 1.151 laporan atau 9,71 %.

Peringkat 7 kembali ditempati oleh Jakarta Barat dengan 1.094 laporan ; 9,23 % dan kota hujan yang hanya 1 jam perjalanan dari Jakarta yaitu Bogor menempati peringkat 8 dengan 1.064 laporan atau 8,97 % mengalahkan Jakarta Pusat yang hanya menempati peringkat 9 dengan 921 laporan atau 7,77 %. Posisi terakhir bukan ditempati oleh Jakarta Utara melainkan oleh kota Depok dengan 893 laporan atau 7,53 %.

Meskipun kota seperti Bandung dan Surabaya masuk ke dalam 10 kota yang paling banyak melaporkan tindak kejahatan siber si tahun 2023, namun tidak dapat dipungkiri kalau Jakarta dan satelitnya Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi masih menjadi episentrum aksi kejahatan siber di Indonesia di tahun 2023 sebanyak 80,31 %. Suatu prestasi yang tidak perlu dijadikan panutan, ditiru atau dilampaui ole kota lain.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest