Dian Sastro, Magnifique & Markoding luncurkan Program Perempuan Inovasi 2023

Hal ini didasari daribekembangnya duniaSains, Teknologi, Engineering, Teknik, dan Matematika (STEM) yang memiliki peran penting dalam kehidupan banyak orang.

Namun, tingkat partisipasi perempuan di bidang ini di Indonesia masih rendah.

Data dari Boston Consulting Group (2020) menunjukkan bahwa hanya sekitar 22% perempuan yang bekerja di bidang teknologi di Indonesia.

Ini mengarah pada pertanyaan mengenai apa yang menyebabkan rendahnya partisipasi perempuan di bidang STEM.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi perempuan di bidang STEM adalah kurangnya representasi dan peran model yang kuat.

Ada beberapa hal yang disebut menjadi penyebabnya.

Misalkan stereotip genderyang menghambat perkembangan karier perempuan di bidang ini.

Oleh karena itu, Program Perempuan Inovasi 2023 bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan pelatihan, dukungan, dan kolaborasi kepada perempuan muda Indonesia.

Amanda Simandjuntak, Co-founder & CEO Markoding, menyatakan, “Tidak ada batasan untuk berinovasi."

"Melalui program ini, kami mengundang setiap perempuan yang ingin mencapai prestasi melalui inovasi kreatif."

"Program Perempuan Inovasi 2023 tidak hanya memberikan peluang, tetapi juga memperkuat kolaborasi untuk menginspirasi dan mengaktifkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh setiap perempuan sebagai agen perubahan dan pendorong kesetaraan gender.”

Dengan melibatkan peserta dalam pelatihan yang relevan dengan industri, program ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi yang dapat mengatasi masalah gender di sekitar mereka, seperti kekerasan terhadap perempuan, pelecehan seksual, perkawinan anak, dan kesetaraan gender.

Dian Sastrowardoyo - Pendiri yayasan Dian Sastrowardoyo (kiri) & Amanda Simandjuntak - Co Founder & CEO Marketing (kanan)

Dengan dukungan dari berbagai pihak, seperti keluarga, beasiswa, role model, sekolah, dan institusi, diharapkan perempuan akan semakin banyak berkarir di bidang STEM.

Dian Sastrowardoyo, Pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo, menyatakan, “Ketika perempuan diberikan kesempatan untuk berinovasi, mereka tidak hanya mengubah diri mereka sendiri, tetapi juga mengubah dunia di sekitar mereka."

"Program Perempuan Inovasi 2023 adalah panggilan bagi semua perempuan untuk menjadi role model bagi generasi mendatang."

"Kami berharap perempuan dapat memberikan solusi terkait isu perempuan dan teknologi serta gender yang sering menjadi penghalang bagi kemampuan mereka di ranah profesional.”

Pada tahun 2022, program ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia dan telah melatih lebih dari 4.000 peserta dan 777 guru dari 27 provinsi di Indonesia.

Mereka berhasil meluncurkan lebih dari 500 proyek inovasi digital.

Sekarang, Program Perempuan Inovasi 2023 juga didukung oleh Telkomsel dan terbuka untuk kerjasama sponsorship dengan berbagai pihak guna memberikan lebih banyak beasiswa kepada peserta program untuk mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Tahapan program dimulai dari pendaftaran partisipan hingga tanggal 23 Agustus 2023, dengan berbagai program kelas dan tech bootcamp yang akan berlangsung hingga Februari 2024.

Program ini juga berfokus pada pengembangan keterampilan di bidang teknologi digital, kewirausahaan sosial, lingkungan, dan literasi pendidikan.

Program ini terbuka untuk perempuan minimal berusia 12 tahun, dari berbagai latar belakang, mulai dari siswa SMP hingga profesional yang sedang mencari pekerjaan.

Peserta harus memiliki akses internet dan komputer serta berkomitmen untuk mengikuti program hingga selesai.

Selain peluncuran program Perempuan Inovasi 2023, Markoding, Yayasan Dian Sastrowardoyo, dan Magnifique Indonesia juga mengadakan forum diskusi, talkshow, dan workshop untuk menginspirasi perempuan dalam bidang inovasi dan teknologi.

Acara ini berlangsung di Ganara Art, Plaza Indonesia, pada tanggal 22 Agustus 2023, mulai dari jam 10.30 WIB hingga 17.30 WIB.

(*)